Gudang JNE di Depok yang Terbakar Berhasil Dipadamkan Setelah Petugas dan Belasan Mobil Damkar Berjibaku Selama 5 Jam

Senin 12 Sep 2022, 09:39 WIB
Api membakar gudang penyimpanan barang JNE di Cimanggis Kota Depok berang padam sekitar pukul 09.00 WIB. (Foto: Angga)

Api membakar gudang penyimpanan barang JNE di Cimanggis Kota Depok berang padam sekitar pukul 09.00 WIB. (Foto: Angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Belasan mobil Damkar dari Kota Depok diperbantukan dari Dinas DKI dan Kabupaten Bogor untuk memadamkan api yang membakar gudang JNE  gudang JNE di Jalan Pekapuran, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Senin (12/9/2022) pagi.

Menurut Kepala Bidang Pengendali Operasi (Kabid PO) Disdamkar Kota Depok, Ir. Welman Naipospos. tim UPT Cimanggis pertama kali menurunkan tiga unit mobil damkar  ke lokasi kejadian setelah ada laporan pabrik terbakar di Jalan Pekapuran Cimanggis.

"Sekitar pukul 4.30 WIB tim pertama UPT Cimanggis menurunkan tiga unit mobil ke lokasi kebakaran. Berangsur-angsur sampai pukul 09.00 WIB total dari Depok ada 16 unit mobil Damkar dibantu satu unit bantuan dari pemadam dan rescue dinas damkar DKI Jakarta (Pasar Rebo) ditambah satu unit dari Kabupaten Bogor. Untuk Depok ada 80 personil diturunkan," ujar Kabid PO Disdamkar Kota Depok Ir Welman Naipospos kepada wartawan, Senin (12/9/2022) siang.
 

Mantan anggota Satpol PP Kota Depok ini mengungkapkan untuk penyebab kebakaran hingga menghanguskan hampir 60 persen bangunan gudang berlantai dua dan disekitar area JNE  masih diselidiki.

"Fokus kita penanganan pertama proses pemadaman api karena sudah besar. Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui," katanya.

Tim sempat terkendala air pada waktu pertama laporan kebakaran. Namun setelah berjalan saluran air didapatkan dan proses pemadaman terus berlanjut sampai hingga memakan waktu sekitar 5 jam dan mulai padam tadi pukul 09.00 WIB sekarang tinggal proses pendinginan," ungkapnya.

Welman mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan ada korban atau tidak dalam peristiwa kebakaran ini.

"Sampai saat ini hingga proses pendinginan belum mendapatkan laporan ada korban sementara yang jelas baru materi bangunan dan barang-barang karena terbakar gudang penyimpanan barang," tutupnya. (angga)

Berita Terkait
News Update