"Saya perhatikan (hanya) ada peci. Tapi saya liat nggak ada (atribut), plat juga ngak ada. Tapi mereka ngaku keluarga besar polisi, nah saya ngak begitu engeh dia polisi apa, saya gak peduli kan saya hanya ingin mundur aja," kata Yos menjelaskan.
Menurutnya hal ini dianggap sangat sepele, ia hanya meminta pengemudi untuk memundurkan kendaraannya, namun respon yang bersangkutan berbeda hingga membawa nama institusi kepolisian.
Sementara itu, ia tetap bersikap tegas terhadap warganya yang meminta pertolongan karena sikap pengemudi yang tak mau berkompromi.
"Ya mundur aja. Karena belakang luas. Kalo ga ada space mungkin ngk disuruh mundur. Gitu aja sih. Kecuali ini larang baru mungkin saya omelin warga saya," pungkasnya. (ihsan)