ADVERTISEMENT

Lagi! Pinang Griya Terkepung Banjir, Pemkot Dianggap Tidak Serius Lakukan Pembenahan

Minggu, 11 September 2022 17:26 WIB

Share
Tanggul jebol di Perumahan Pinang Griya, Kota Tangerang. (Iqbal)
Tanggul jebol di Perumahan Pinang Griya, Kota Tangerang. (Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID -  Perosoalan banjir di Kota Tangerang bukanlah hal baru, setiap hujan dengan intensitas tinggi banyak di wilayah ini yang tergenang banjir.

Namun sangat disayangkan, upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam penanganan banjir dianggap tidak serius.

Hal tersebut diungkapkan Satria Yuda, salan seorang warga terdampak banjir di Perumahan Pinang Griya Permai, Kota Tangerang. Dia mengaku banjir ditempat tinggalnya ini seringkali terjadi.

Apalagi banjir juga disebabkan dengan persoalan yang sama yakni jebolnya tanggul buatan pemetintah.

Tanggul yang jebol seluas 15 meter hanya ditutup dengan tumpukan karung yang berisi pasir atau kisdam.

Kata Yuda, tidak adanya upaya serius yang dilakukan oleh Pemerintah untuk menangani tanggul yang jebol. Dan pembenahan ini merupakan kali ke tiga dalam kurun waktu satu tahun.

"Kalo cuma gitu kan sayang, setiap tahun gitu terus. Hasilnya tidak maksimal, emang dari kondisinya juga udah tidak layak. Tanggung jebol sekitar 15 meter panjangnya. Itu juga belum lama diperbaiki. belum ada setahun," ujarnya saat ditemui, Minggu (11/9/2022).

"Kalo pake beton paku bumi atau ceker ayam, soalnya waktu itu pernah jebol juga, anggaran dari Pemkot kan sudah dikerjain. Cuma itu kan pekerjaan nya cuma perbaikan doang. Yang saya omongin kan itu jelas ada buktinya itu. Misal kalo pake besi dan cor otomatis gaakan sampe 15 meter jebol itu," imbuhnya.

Berdasarkan kesaksiannya, pada Sabtu malam, secara mendadak air masuk ke rumahnya sekitar pukul 23.00 WIB.

"Tanggul jebol air langsung masuk semalem, awalnya biasa naik-naik. Pas jebolnya itu langsung tiba-tiba, cepat itu kejadiannya ga sampe 5 menit. Jam 11.00 WIB an. Mungkin air kiriman itu juga tanggul ga kuat nahan, akhirnya jebol. Waktu itu cuma dikasih kisdam, kalo bisamah inikan masalah tanggul. Mending dibuat permanen," paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT