ADVERTISEMENT

BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia pada 12-13 September 2022

Minggu, 11 September 2022 23:32 WIB

Share
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menyampaikan peringatan untuk masyarakat agar waspada. (BMKG)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menyampaikan peringatan untuk masyarakat agar waspada. (BMKG)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 12 - 13 September 2022.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Minggu malam  (11/9/2022). Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot.

"Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, perairan Jayapura - Sarmi, Laut Arafuru bagian timur, dan  perairan Merauke," tutur Dwikorita.

Ia menambahkan kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Pulau Sawu - Pulau . Rotte - Kupang, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur - NTT, Laut Jawa bagian timur, perairan Kalimantan tengah bagian timur, perairan utara Kep. Kangean, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores, perairan Kep. Wakatobi, Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara, perairan selatan Pulau  Buru, Laut Banda bagian barat, perairan selatan Kepulauan Aru, Laut Arafuru bagian tengah - timur, perairan Jayapura - Sarmi, Samudra Pasifik Utara Jayapura.

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Tengah.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tutur Dwikorita.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi. (johara)

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT