Ruhut Sitompul Sindir Anies dengan Unggahan Video Pemotor Berjatuhan di Kota Tua, Ternyata Langsung Disemprot Para Netizen

Sabtu 10 Sep 2022, 13:48 WIB
Pemotor berjatuhan di tikungan salah satu pojok Kota Tua yang selesai revitalisasi di era Gubernur Anies Basweda. Di akses itu motor dilarang melintas. (tangkapan layar).

Pemotor berjatuhan di tikungan salah satu pojok Kota Tua yang selesai revitalisasi di era Gubernur Anies Basweda. Di akses itu motor dilarang melintas. (tangkapan layar).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi PDIP Ruhut Sitompul kembali menyindir Gubernur Anies Baswedan, soal hasil revitalisasi Kota Tua, Jakarta.

Dalam sindirannya, Ruhut mengunggah video yang memuat gambar pengendara berjatuhan saat melintas di Kota Tua, karena kondisi jalan basah diterpa hujan.

"Kawasan Kota Tua, inilah hasil karya ga’benar menjelang lengser beberapa hari lagi Pening Aku Tanteee MERDEKA," tulis @ruhutsitompul, 21 jam lalu di akun twitter.

Sentilan Ruhut Sitompul ini kontan mendapat sambutan yang tampaknya juga mengkritik Anies. Namun, Ruhut Sitompul juga langsung disemprot netizen karena tidak memperhatikan peringatan yang sudah dipasang.

 

Rambu peringatan di Kota Tua, motor dan mobil dilarang melintas. (ist)

Apa tidak ada studi kelayakan sebelum di bangun ya? Kok malah  justeru malah membuat celaka pengendara," tulis @sutrisnoam.

Lantas akun @Mandra67452441 membeberkan penjelasan, jalan seperti itu bisa berbahaya bagi siapa saja, bahkan pejalan kaki pun bisa jatuh karena licin/
·
"Mau pedestrian kek mau jalan umum kek... hrsnya di cek dulu. Jangan2 orang lari2 saat hujanpun bakal kepleset. Maka dari itu periksa dulu apakah layak dipakai atau tidak. Baru dibuka utk umum," tulisnya.

Akun twitter @arieyulianti5 mengcounter Ruhut Sitompul dengan menyajikan rambu jalan yang bertuliskan peringatan bahwa akses itu bukan untuk kendaraan bermotor, mobil, dan lainnya.

"Bisa baca ga oom botak. Kalo hati sdh menghitam dan berkerak ya spt ini," tulis akun @arieyulianti5.

"Mklum z org kurang update ya gtu,itukan kawasan pedestrian, emng ga ramah buat pemotor, karna di rancang buat pejalan kaki. Gue pikir c poltak pinter," tulis akun netizen @Cuma_Kang_cilok

"Kalau aki-aki soak yg sudah full ubanan dan pikun kita bisa maklum, otaknya yang sekisut kulit mukanya tak mungkin mampu mencerna mana badan jalan khusus kendaraan bermotor dan yg bukan untuk kendaraan bermotor. Goblok terus rasa pening.., Merdeka," tulis netizen @Valosenadya1.  (Win)

Berita Terkait

News Update