BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nampaknya turut berdampak dengan para perusahaan otobus (PO) dan juga penumpang.
Seperti di Terminal Bekasi, harga tiket PO bus mengalami kenaikan. Hal ini dirasakan oleh salah satu warga yang hendak melakukan perjalanan ke kampung asalnya di Padang Sumatera Barat, ialah Rizkia (25).
Menurut Rizkia, kenaikan harga tiket bus di salah satu PO di Terminal Bekasi telah naik Rp50 ribu.
"Kalau lewat online kali yaa ada kenaikan Rb50 ribu sih. Kemaren sih lewat online tapi kalau mau pergi lewat PO," ujar Rizkia saat ditemui di Terminal Bekasi, Sabtu (10/9/2022).
Adapun PO yang ia tumpangi untuk, harga tiket tujuan ke Padang, sebelumnya seharga Rp450 ribu per tiket, dan kini menjadi Rp500 ribu, naik Rp50 ribu.
Adapun dari kenaikan tersebut, ia berusaha tenang, hal ini lantaran keinginannya untuk pulang kampung tak terbendung, dan harga naik pun ia tetap harus menjalani.
"Tergantung masing masingnya kalau memang misalnya perlu sih ya pulang pulang aja kalau naik mah," bebernya.
Sementara sejauh ini, untuk tujuan ke kampung halamannya ia masih memilih jalur darat dengan Bus.
Ia pun berharap agar pemerintah bijak mengambil keputusan dan tidak menyulitkan masyarakat kecil. "Belum nih, saat ini masih pakai bus saja untuk pulang kampung," tutupnya.
Sementara itu, salah satu pegawai PO Bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP). AL (42) menjelaskan, Naiknya harga tiket di PO Naiklah Perusahaan Minang, karena biaya operasional kini melonjak naik. "Solar kita nambah, kita operasional nambahin," ujar AL.
Kendati demikian, pasca sepekan kenaikan harga BBM, jumlah penumpang di tempatnya belum mengalami penurunan. Meski pihaknya telah menaikkan harga Rp 50 ribu. Dari Rp 450 Ribu kini Rp 500 ribu untuk tujuan ke Padang.