Pangdam Jaya Untung Budhiarto: Eskalasi Demo Kenaikan BBM Cukup Besar, Tapi Gak Masalah

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah baru beberapa hari menaikkan harga BBM. Keputusan mendadak ini membuat warga kaget. Apalagi, harga baru resmi berlaku mulai Sabtu (3/9) pukul 14.30. Buntutnya aksi demo penolakan kenaikan BBM ini terjadi di berbagai daerah, termasuk Jakarta dan sekitarnya. 

Menanggapi hal itu, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen Untung Budiharto mengakui ada eskalasi demo yang cukup besar dalam menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta belakangan ini. 

"Saya kira dalam beberapa hari kita sudah mengalami itu, eskalasi cukup besar, tapi nggak ada masalah," kata Untung di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). 

Ia mengemukakan tersebut saat bertemu jajaran pimpinan redaksi media massa bertema ‘Ngopi Bareng Pangdam Jaya/Jayakarta Dengan Insan Media’. Acara ini dihadiri puluhan insan pers dari media cetak, online dan televisi. 

Acara yang berlangsung hangat ini sebelumnya diisi dengan ramah tamah di aula. Dengan gaya bahasa yang lugas, jenderal bintang dua lulusan Akmil 1988 ini menjawab pertanyaan awak media. Tak terasa waktu dua jam dimanfaatkan insan pers mendengarkan pernyataan Mayjend Untung Budiharto.  

Menurut perwira tinggi asal Tegal, Jawa Tengah ini kesadaran pedemo untuk menjaga keamanan dan ketertiban juga mulai tumbuh. 

"Saya imbau kepada rekan-rekan, seluruh masyarakat yang unjuk rasa, kami akan mengamankan unjuk rasa ini, tapi laksanakan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga Jakarta tetap aman," ujar Untung yang juga mantan Staf Khusus Panglima TNI. 

Untung juga menyebutkan, aksi demo menolak kenaikan harga BBM di Jakarta masih berjalan konstruktif. "Saya kira konstruktif. Tidak ada hal yang genting, Jakarta masih aman," ujar Untung. 

Mayjen Untung Budiharto mulai menjabat sebagai Pangdam Jaya sejak 4 Januari 2022. Ia menggantikan Mayjen Mulyo Aji yang diangkat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam). (tiyo)