Amankan Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM, 8.000 Lebih Personel Polisi Disiagakan

Jumat, 9 September 2022 11:33 WIB

Share
Ilustrasi aksi demonstrasi mahasiswa.(Ahmad Tri Hawaari)
Ilustrasi aksi demonstrasi mahasiswa.(Ahmad Tri Hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gelombang aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus berlanjut.

Tercatat, hari ini saja ada sejumlah aksi demonstrasi yang bakal digelar di tiga lokasi vital yang ada di wilayah Jakarta Pusat.

Antara lain area depan Gedung DPR/MPR RI, kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, dan di sekitar Jalan Pangeran Diponegoro depan Kantor LBH Jakarta.

"Hari ini sesuai pemberitahuan ada beberapa kelompok elemen masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya terkait BBM ini di DPR, Patung Kuda, dan LBH, Menteng, Jakarta Pusat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Jum'at (9/9/2022).

Perwira menengah Polri itu melanjutkan, beberapa elemen massa yang akan melakukan aksi demonstrasu di antaranya, berasal dari komunitas ojek online dan sejumlah kelompok mahasiswa.

"Kemudian ada elemen lain yang tidak memberitahukan, ini kita antisipasi dan kita awasi," kata Zulpan.

"Sementara untuk perkuatan pengamanan kita turunkan sebanyak 8.350 personel," sambung dia.

Selain itu, mantan Kapolsek Metro Gambir itu menambahkan, bahwa Polda Metro Jaya juga turut menyampaikan apresiasi terhadap kelompok massa yang menginformasikan kegiatan ini kepada pihak Kepolisian.

"Tentunya kami juga mengapresiasi kepada kelompok massa yang menyampaikan pemberitahuan kepada polisi akan hal ini. Dan tentunya, polisi mengimbau masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa untuk tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," imbuhnya.

Selain itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar area Istana Negara dan kawasan Gedung DPR/MPR RI hingga Senayan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar