Wapres dan Prabowo Naik Jeep Bersama Berkeliling Mengecek Pasukan Saat Upacara Penetapan Komcad di Pusdiklatpassus Bandung

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden  (Wapres) KH Ma'ruf Amin bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir pada upacara di Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) Tahun Anggaran 2022, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (08/09/2022)

Pada kesempatan itu, Wapres dan Prabowo berkesempatan naik Jeep bersama dengan posisi berdiri.  Wapres sekaligus menjadi inspektur upacara dalam acara tersebut, berkelilinglah mengecek pasukan.

Selain itu,Wapres juga menyaksikan defile (parade) dan demonstrasi ketangkasan yang dipersembahkan oleh para peserta Komcad, di Lapangan Pusdiklatpassus.

Demonstrasi ketangkasan yang dipertunjukkan terdiri dari 7 jenis yaitu Kolone Senapan, Bela Diri, Bongkar Pasang Senjata, Fly Pass Pesawat TNI AU, Kemampuan Memecahkan Benda Keras, Parko, dan Senam Balok.

Seluruh peserta pelatihan Komponen Cadangan terlihat sigap dan tangkas menunjukkan kemampuannya. Wapres juga berkesempatan meninjau Pameran Industri Pertahanan.

Wapres  mendengarkan paparan dari Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Dadang Hendrayudha. Peserta pameran terdiri dari para produsen alat dan perlengkapan pertahanan.

Dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara mengatakan, sistem pertahanan merupakan kebutuhan mendasar bagi sebuah negara untuk menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah, serta melindungi keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.

"Terlebih di lingkungan strategis internasional dan nasional yang dinamis, pertahanan dan daya tangkal nasional mutlak untuk diperkuat, " papar Wapres.

Oleh karena itu, lanjut Wapres, meningkatkan sistem keamanan Indonesia bukan hanya tugas yang diemban oleh kalangan militer saja, namun seluruh elemen bangsa.

"Salah satu perwujudannya adalah penguatan Komponen Cadangan SDM yang berasal dari rakyat. Saya memandang, Komponen Cadangan merupakan strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa," ujar Wapres.