ADVERTISEMENT

Demo Tolak Harga BBM Naik, Massa BEM SI Bubarkan Diri, GMNI Bertahan Menggelar Orasi di Patung Kuda: Turunkan Jokowi Sekarang Juga

Kamis, 8 September 2022 19:32 WIB

Share
Aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Foto: Aldi)
Aksi demo mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Foto: Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri sejak pukul 17.00 WIB, setelah menggelar demo menolak kebijakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

Pasalnya, massa aksi dari BEM SI ini tak berhasil menerobos barikade polisi dalam di kawasan Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 8 September 2022.

Namun, sebelum membubarkan diri, beberapa dari mereka sempat melakukan swafoto terlebih dahulu. Bahkan, Polisi yang tengah berjaga turut memberikan salam perpisahan kepada para mahasiswa.

Diketahui, dalam pantauan POSKOTA.CO.ID di lokasi, aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi pecah hingga membuat pihak mahasiswa dan Polisi saling dorong. 

Mereka, mencoba mendobrak barikade Polisi yang tengah berjejer. Sembari dikomandoi orator di atas mobil komando, Ia terus menyuarakan agar pintu barikade segera dibuka

Di kelompo lain, tampak massa mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bertahan di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat dan masih melakukan orasi-orasi politiknya pada pukul 17.30 WIB

"Turunkan Jokowi sekarang juga, BBM naik Jokowi turun," ujar salah satu orator, Kamis (8/9/2022).

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar hingga Pertamax pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30.

Adapun harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar naik dari sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. (Aldi)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT