ADVERTISEMENT

Pemerintah bersama Akademisi dan Peneliti Menekankan Pentingnya Kolaborasi secara Inklusi Presidensi G20 Indonesia

Rabu, 7 September 2022 19:38 WIB

Share
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Bogor. (foto: ist)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Bogor. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah bersama akademisi dan peneliti menekankan pentingnya kolaborasi secara inklusi Presidensi G20 Indonesia untuk menghasilkan kebijakan yang sesuai untuk bisa diterapkan serta memberikan manfaat yang nyata.

Konsensus yang ingin dicapai oleh para pemimpin global dari forum G20 menghadapi potensi masalah yang serius, terkait dengan konflik kepentingan dan gejolak geopolitik saat ini.

Konsensus akhir yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi konsesus yang paling objektif dan tidak memihak.

"Engagement Group Think 20 (T20) sebagai kelompok keterlibatan yang dibentuk oleh para peneliti dengan hubungan langsung untuk memberikan rekomendasi kepada para pemimpin G20, memiliki posisi sangat penting dalam memastikan masalah yang ingin diselesaikan oleh para pemimpin G20 yang bersangkutan," tutur Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto pada T20 Indonesia Summit 2022 Plenary Session 1: Bridging Diverse Interests for Greater Global Cooperation, Senin (5/9/2022).

Ketegangan geopolitik, tekanan politik, dan representatif asimetris antar kelompok negara merupakan berbagai faktor yang dapat mendorong pembicaraan antar pemimpin negara ke arah yang tidak diinginkan.

Menghadapi tantangan ini, T20 dapat turun tangan untuk mendukung pembahasan di tingkat G20 ke arah hasil yang lebih diinginkan.

Mencermati perkembangan terakhir, perlu ditegakkan aspek inklusivitas dalam diskusi di tingkat G20.

Saat ini, narasi seputar isu global masih didominasi oleh 'northern voice' yang cenderung lebih kongruen dengan kebijakan dan pandangan negara maju.

Namun, negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah ikut terpengaruh oleh krisis seperti halnya negara maju.

Oleh karena itu, peningkatan perwakilan ‘southern voices’ sangat penting untuk memastikan narasi global yang dibentuk dianggap adil dan dapat diterima oleh semua pemerintahan dari semua negara.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT