ADVERTISEMENT

Efek Harga BBM Naik, Harga Telur di Kota Bekasi Belum Jadi Turun ke Harga Normal

Rabu, 7 September 2022 23:55 WIB

Share
Pegawai peternak ayam telur di salah satu sudut kota Bekasi beberapa waktu lalu. (Foto: Ihsan Fahmi)
Pegawai peternak ayam telur di salah satu sudut kota Bekasi beberapa waktu lalu. (Foto: Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Komoditas harga telur ayam di Kota Bekasi belum jadi turun ke harga normal.  Hal ini juga berimbas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Teddy Hafni mengungkapkan, kisaran harga telur ayam per kilogram masih jauh di atas normal.

"Belum normal, atau belum jadi turun ke harga normal.  Tetapi maksudnya udah turun. Belum normal seperti biasanya. Karna mengenai harganya masih di kisaran Rp.29 ribu - Rp. 28 ribu, Normalnya kan Rp.20 ribuan mengenai harganya," ujar Teddy Hafni, Rabu (7/9/2022).

Kendati demikian, sempat adanya kenaikan harga telur beberapa pekan lalu, kini sudah mulai ada penurunan, namun tak signifikan.

Dikatakan Teddy, harga telur ayam perkilogram masih berada di angka Rp 28 hingga 29 ribu perkilogram. Dan masih dikatakan belum normal.

"Iya seperti itu karena dari Rp.29 ribu - Rp.28 ribu. Mudah-mudahan nanti bisa berangsur turun kembali sih, walau turun harganya agak lambat,"ucapnya

Dirinya pun menilai belum turunnya harga telur hal ini berimbas adanya kenaikan harga BBM yang terjadi beberapa waktu lalu.

Perkembangan harga telur perkilogramnya di sejumlah pasar diantaranya pada Minggu hingga Senin, 3-4 September di pasar baru per kilogram Rp 29 ribu. Pasar Wisma Asri Rp 30 ribu , Pasar Kranggan Rp 31 ribu.

"Jadi Karena kenaikan BBM juga. Mungkin faktor ongkos kirim naik juga jadi ada efek efek seperti itu lah," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT