ADVERTISEMENT

Viral! Wanita Berhijab Matikan Salawat Tarhim Sebelum Azan Subuh di Masjid Wisma Cakra, Polisi: Pelaku Ternyata ODGJ

Selasa, 6 September 2022 09:33 WIB

Share
Seorang perempuan berpakaian gamis terganggu dengan bunyi salawat menjelang subuh dan langsung matikan sound system. (Tangkapan layar)
Seorang perempuan berpakaian gamis terganggu dengan bunyi salawat menjelang subuh dan langsung matikan sound system. (Tangkapan layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 

DEPOK, POSKOTA.CO.ID -  Kapolsek Cinere Kompol Jun Nurhaida Tampubolon, S.H., menindaklanjuti viral rekaman vidio memperlihatkan seorang wanita berhijab  mendatangi masjid sambil mempermasalahkan bunyi tarhim melalui speaker pengeras suara di Masjid  Wisma Cakra RW.011, Perumahan Cakra Kelurahan/Kecamatan Limo, Kota Depok,  Senin (5/9/2022)

Aksi wanita tersebut viral di media sosial istagram @Depok24Jam, dan anggota bergerak cepat untuk diselidiki.

"Betul ada seseorang wanita berpakaian gamis mencoba mempermasalahkan bunyi salawat Tarhim sebelum azan subuh di Masjid Wisma Cakra. Anggota sudah mengecek, ternyata wanita yang mempermasalahkan hal tersebut ODGJ," ujar Kapolsek Cinere Kompol Jun Nurhaida Tampubolon kepada Poskota usai dikonfirmasi, Senin (5/9/2022) sore.

Mantan Kapolsek Ciputat Tangerang Selatan ini mengungkapkan anggota langsung memintai keterangan Marbot Masjid Wisma Cakra, H.Abdullah dengan putranya Yayan, yang merasa tidak terima dengan aksi arogansi  perempuan tersebut. 

 

Dipimpin Kanit Intel Polsek Cinere Iptu Purwanto dengan anggota sudah mengkroscek informasi dari orang bersangkutan.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB saat H.Abdullah sedang bersih-bersih masjid. Lalu pada pukul 04.35 WIB ketika Abdullah sedang istirahat datang seorang perempuan naik motor gunakan gamis hitam dan masker memarahi H.Abdullah dengan alasan warga kebisingan dan jangan setel  lagi lalu langsung mematikan sound system mencabut flasdisk," bebernya.

Setelah itu perempuan bersangkutan langsung meninggallan Masjid Wisma Cakra dengan mengendarai motor ke arah Perumahan Wisma Cakra.

"Pasca kejadian datang jemaah ke masjid menyebutkan untuk tidak diperpanjang ke H.Abdullah lantaran pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan orang tuanya juga sedang mencari-mencari bersangkutan," tutupnya. (Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT