ADVERTISEMENT

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Berdatangan Padati Japan Gatot Subroto, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Selasa, 6 September 2022 14:39 WIB

Share
Mahasiswa tampak berdatangan memadati Jalan Jenderal Gatot Subroto depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. (foto: poskota/adam)
Mahasiswa tampak berdatangan memadati Jalan Jenderal Gatot Subroto depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. (foto: poskota/adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ruas Jalan Jenderal Gatot Subroto depan Gedung DPR/MPR RI, kembali diterapkan rekayasa lalu lintas skema satu lajur usai kelompok Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berdatangan untuk melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

Massa HMI terpantau turut bergabung dengan massa aksi Serikat Buruh. 

Pantauan Poskota.co.id di lokasi pada Selasa (6/9/2022) pukul 14.00 WIB, nampak polisi lalu lintas kembali memasang trafic cone guna mengarahkan kendaraan masuk ke dalam lajur bus Transjakarta yang mengarah ke Palmerah.

Adapun massa HMI yang baru tiba tersebut, segera bergabung dengan massa aksi sembari menyanyikan yel-yel 'Pasukan Rakyat Merdeka' guna kembali membakar semangat para buruh.

Sebelumnya polisi sempat membuka ruas Jalan Gatot Subroto depan area Gedung DPR/MPR, usai melihat kondisi massa aksi yang mulai melengang.

Pengamatan Poskota.co.id di lokasi pada Selasa (6/9/2022) pukul 13.40 WIB, nampak arus lalu lintas di Jalan tersebut mulai kembali melenggang dan dilintasi oleh kendaraan dengan laju kecepatan sekitar 30 Km per jam.

Selain itu, nampak pula sejumlah polisi lalu lintas (polantas) tengah mengatur lalu lintas di sisi kiri jalan guna mengantisipasi terjadinya kembali kepadatan lalu lintas, imbas massa aksi yang kembali mulai berdatangan. (adam)

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT