ADVERTISEMENT

Dukun Super Cabul dari Ngawi Menodai Pasien Sampai 200 Kali

Selasa, 6 September 2022 07:00 WIB

Share
Nah Ini Dia, edisi: Dukun Super Cabul dari Ngawi Menodai Pasien Sampai 200 Kali.
Nah Ini Dia, edisi: Dukun Super Cabul dari Ngawi Menodai Pasien Sampai 200 Kali.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INI KISAH dukun super cabul dari Ngawi (Jatim). Pasien gadis Yuliati (19), digauli dukun Mbah Semprul (46), sampai 200 kali. Alasannya untuk mengusir aura jahat, tapi yang jahat justru dukunnya sendiri. Ketika Yuliati hamil 5 bulan sejak disetubuhi si dukun sejak 2020 lalu, dukunnya malah kabur, sehingga polisi membekuknya.

Jaman sudah begitu maju ternyata masih banyak orang percaya pada dukun. Bukan dukun bayi, melainkan dukun kebatinan yang bahasanya sekarang disebut paranormal. Meski sudah banyak yang jadi korban, tetapi korban-korban dukun yang berbuat cabul it uterus saja berjatuhan dari berbagai tempat. Ada yang ditipu luar dalam, tapi ada juga yang dalamnya saja. Makanya ada yang bilang, dukun itu soal yang syahdu pasti tekun!

Di Desa Embuhlah Kecamatan Nggak Jelas, pokoknya Kabupaten Ngawi, Mbah Semprul termasuk bagian dari dukun cabul itu. Tetapi lelaki setengah baya ini termasuk dukun super cabul sebab ada pasiennya yang digauli bak istri sendiri. Bayangkan, sejak berobat tahun 2020 lalu  Yuliati sudah digauli Mbah Dukun sampai 200 kali. Ujung-ujungnya gadis Yuliati pun hamil dibuatnya.

Dukun Semprul ini dalam prakteknya sangat aktif. Bukan pasien yang dating ke rumahnya, tapi dia sendiri yang mencari korban. Salah satunya ya si Yuliati ini. Ketika ketemu di angkot, Semprul langsung saja main tembak pada si gadis. Katanya, aura jahat telah menyelimuti tubuh Juliati dari segala jurusan. Bila tak segera diobati, bisa mengancam kehidupannya, minimal kenthir alias gila.

“Kok sampeyan tahu, kayak paranormal saja!” kata Yuliati. Justru di sinilah Mbah Semprul membuka dirinya bahwa memang berprofesi paranormal. Lalu katanya, dia memberitahukan hal ini karena demi  menolong Yuliati yang dalam bahaya. Sebab aura jahat ditibuhnya itu bisa dibiarkan merajalela, bisa mengancam keselamatan jiwanya.

Ternyata Yuliati terbius oleh ucapan itu, sehingga ketika diajak mampir ke rumahnya untuk diobati secara gratis, serta merta bersedia. Ternyata di rumah si duku, terapinya mandi kembang 7 rupa, dalam kondisi oncek-oncekan alias bugil. Lalu kata Mbah Semprul, “Aura jahat itu harus diusir dengan cara persetubuhan. Makin sering digauli, akan semakin cepat aura jahat itu akan pergi tanpa menuntut pesangon atau ganti rugi.

Demikianlah, sejak tahun 2020 Yuliati diperlakukan bak isrtri sendiri, seminggu digauli tak kurang dari 2 kali sesendok makan. Kenapa Yuliati menurut saja? Sebab jika akan cerita pada orang lain, kata dukun dia bisa mati. Dan Yuliati tak boleh menghentikan pengobatan itu di tengah  jalan, harus sampai selesai. Mirip obat antibiotic, harus diminum sampai habis.

Pada akhir Agustus lalu tahu-tahu Yuliati hamil sudah 5 bulan. Kepada orangtuanya terpaksa mengaku bahwa pelakunya dukun Mbah Semprul. Maka keluarganya mendatangi mbah dukun, celakanya orangnya kabur-kaburan. Terpaksa dilaporkan ke Polres Ngawi dan ditangkap.

Dalam pemeriksaan dukun cabul itu mengaku telah menggauli korbannya tak kurang dar 200 kali.

Memangnya mau gituan bawa kalkulator? (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT