ADVERTISEMENT
Senin, 5 September 2022 16:01 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"(Massa paling banyak terfokus di DPR?) Belum tentu, nanti saja telpon saya lagi kalau sudah ada perkembangan ya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Saufi Salamun mengatakan, bahwa hari ini dari Polres Metro Jakarta Pusat telah disiagakan ribuam personel polisi guna mengawal dan mengamankan jalannya aksi demosntrasi di depan Gedung DPR dan Istana Negara.
"Untuk personel ada 4.000 yang diisiagakan di depan Gedung DPR dan Patung Kuda. Jadi bukan di Istana ya, itu sudah kami tutup. Aksi hanya boleh sampai area Patung Kuda saja," kata Saufi.
"Intinya segitu dulu saja, saya masih pam (pengamanan) ini," tukasnya.
Sebelumnya, Partai Buruh dan Aliansi Serikat Buruh bakal menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (6/9/2022) esok hari, sebagai bentuk penolakan keras terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diresmikan oleh pemerintah pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, aksi demonstrasi esok hari juga akan digelar serentak di 33 provinsi lainnya, antara lain di Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Medan, Padang, Samarinda, Makassar, Ambon, hingga Jayapura. (Adam).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT