ADVERTISEMENT

Webinar Pendidikan Politik, Waketum DPP PKB Ida Fauziyah: Partisipasi Politik Perempuan Sangat Penting

Minggu, 4 September 2022 20:42 WIB

Share
Ida Fauziyah Webinar Pendidikan Politik Perempuan. (ist)
Ida Fauziyah Webinar Pendidikan Politik Perempuan. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Waketum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah mendorong kaum perempuan untuk tidak antipati pada politik.

Menurutnya semakin besar partisipasi perempuan dalam politik, maka semakin besar pula kepentingan mereka dapat terfasilitasi.

Demikian Ida sampaikan saat menghadiri Webinar Pendidikan Politik Perempuan bertajuk Meningkatkan Keterwakilan Perempuan yang diselenggarakan oleh DPP Perempuan Bangsa secara daring, Sabtu, (3/9/2022).

"Partisipasi politik perempuan sangat penting, sebab keberadaan perempuan dapat mengawal dan mewakili kepentingan perempuan. Lihat beberapa undang-undang yang punya sense isu tentang perempuan berkat tangan-tangan legislator perempuan," tutur Ida.

Ida yang juga Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)  juga mendorong para politisi perempuan untuk meningkatkan kapasitas.

Ia menilai kapasitas Caleg perempuan harus handal, sebab Caleg perempuan dengan kapasitas yang kecil potensi terpilihnya sangat kecil.

"Saatnya perempuan terlibat, bukan hanya melihat," ucap Ida.

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah dalam webinar yang dihadiri sekitar 280 orang ini mendorong seluruh politisi perempuan untuk meningkatkan kualitas.

Ia tidak ingin politisi perempuan hanya sekedar berupaya meningkatkan kuantitas keterwakilan di Parlemen, tapi juga harus berkualitas.

"Meningkatkan kualitas perempuan dan kursi-kursi PKB, kita tidak hanya ingin mencapai 30%, tapi juga kualitasnya harus baik. Kita mendorong legislatif PKB 30%nya adalah perempuan," kata perempuan yang akrab disapa Erma.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT