ADVERTISEMENT

Nah Kan! Sehari Setelah BBM Naik, Harga Daging Ayam dan Bahan Pokok Ikut Naik di Pandeglang, Cabai Kriting Tembus Rp100 Ribu/ Kg

Minggu, 4 September 2022 16:08 WIB

Share
Sejumlah pedagang ayam di Pasar Badak, Pandeglang ada kenaikan harga. (Foto: Samsul ).
Sejumlah pedagang ayam di Pasar Badak, Pandeglang ada kenaikan harga. (Foto: Samsul ).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Kalau kondisinya tetap seperti ini rakyat menjerit. Soalnya baru saja sehari harga BBM naik, harga yang lain pun sudah ikut naik," ujarnya.

Terpisah, pedagang bumbu masak, Aas mengaku, sekarang harga-harga kebutuhan poko lain sudah naik sejak pemerintah menaikan harga BBM.

Sekarang lanjut dia, harga kebutuhan pokok yang sudah mengalami lonjakan yaitu cabai merah kriting. Kenaikannya kenaikan harga tak tanggung-tanggung hingga 50 persen dari harga sebelumnya.

"Sebelum BBM naik, harga cabai merah kriting hanya sebesar Rp50 ribu. Kini menjadi Rp100 ribu/ Kilogram," ujarnya.

Sebagai pedagang, ia mengaku sangat keberatan dengan kenaikan harga BBM, karena dampaknya pada kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik. Aas meminta kepada Pemerintah agar menormalkan kembali harga BBM bersubsidi, supaya harga kebutuhan poko yang lain tidak naik juga.

"Kenaikan harga ini permintaan juga berkurang. Sehingga omzet kami pun juga menurun, maka kami harap pemerintah bisa kembali menurunkan harga BBM, karena ini memberatkan bagi masyarakat," harapnya.

Sementara, salah seorang pembeli di Pasar Badak Pandeglang, Tini mengeluh, dengan kondisi harga kebutuhan poko sekarang ini. Ia juga kaget, ketika mendengar harga cabai mencapai Rp 100 ribu dan ayam potong sebesar Rp 33 ribu perkilo.

"Padahal kemarin-kemarin sebelum harga BBM naik, harga ayam potong masih sebesar Rp 28 ribu. Sekarang melonjak menjadi Rp 33 ribu, yang tadinya saya mau beli sekilo akhirnya hanya beli setengah kilo doang," tandasnya. (Samsul Fatoni).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT