ADVERTISEMENT

Lihat Dampaknya! Gegara BBM Naik, Pengurus Bus AKAP di Pandeglang Terpaksa Bakal Naikan Tarif: Kasihan Sopir Banyak yang Tekor

Minggu, 4 September 2022 18:20 WIB

Share
Salah satu Bus AKAP siap berangkat dari terminal Labuan, Pandeglang. (Foto: Samsul)
Salah satu Bus AKAP siap berangkat dari terminal Labuan, Pandeglang. (Foto: Samsul)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Salah seorang sopir angkot, Gugun mengaku, hanya bisa pasrah dengan kebijakan pemerintah soal kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut, namun dirinya bersama para sopir angkot lainnya, berencana akan mengajukan kenaikan tarif ke Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang.

"Kalau sudah naik begini ya pasrah saja, tidak bisa apa-apa kita sebagai masyarakat kecil, hanya saja mungkin nanti kita akan rencanakan kenaikan tarif ke Dinas Perhubungan, karena kalau menaikan tarif sepihak tidak boleh," ujarnya.

Diakuinya, rencana menaikan tarif akan dibahas bersama para sopir lainnya, karena kenaikan tarif sangatlah penting agar dapat mengimbangi pengeluaran operasional akibat kenaikan harga BBM tersebut. 

"BBM kan naik, masa tarif masih normal tidak akan sesuai dong. Jadi nanti kita bahas bersama para sopir lainnya, kita akan ajukan ke Dishub," tuturnya. (Samsul Fatoni).
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT