“Kadang orang lupa diri. Nah, inilah kejadian tentang lupa diri dan khilaf, kasian gitu,” ujar Sahroni.
Ia pun menegaskan dirinya akan konsisten dan berkomitmen menyikapi perkara tersebut secara profesional.
"Kita harus pisahkan pertemanan dan orang yang berpekara, agar tidak terjadi asas kepentingan,” tambahnya.
(*)