JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peredaran puluhan kilogram narkotika jenis sabu jaringan internasional digagalkan polisi. Sabu seberat 44 kilogram tersebut dikamuflase menggunakan kemasan teh cina.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, mengatakan, puluhan kilogram sabu tersebut berasal dari Myanmar lalu di bawa ke Malaysia dan tiba di Pekanbaru melalui pulau Bengkalis.
"Sabu seberat 44 kilogram tersebut transit di Pekanbaru dan rencananya akan diedarkan ke Jakarta," ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers, Jumat 2 September 2022.
Pengungkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada 8 Agustus 2022 lalu di Pekanbaru.
Dari pengungkapan tersebut, turut ditangkap satu orang kurir berinisial AM.
Pasma menjelaskan bahwa saat itu tersangka AM ditangkap saat hendak mengambil 44 paket sabu seberat 44 kilogram yang diduga telah diletakkan oleh seseorang yang masih dalam penyelidikan petugas.
Tersangka AM menggunakan kendaraan roda empat untuk mengambil barang haram tersebut dan dimasukkan ke dalam mobil.
"Saat barangnya itu dimasukkan, tim langsung melakukan penyergapan. Saat digeledah ditemukan 44 paket sabu yang berada di tas warna hitam dan ungu," paparnya.
Menurut Pasma, tersangka AM sudah lima kali lebih menjadi kurir narkoba jaringan internasional tersebut.
"Tersangka mengakui bahwa yang bersangkutan merupakan perantara narkotika jenis sabu dan dijanjikan upah sekitar Rp10 juta per transaksi yang berhasil dilakukan," jelasnya.
Saat ini pihaknya masih terus mendalami sindikat narkotika jaringan internasional ini. Termasuk memburu pelaku DPO yang mempunyai barang haram tersebut.
"Termasuk kita masih mendalami narkotika jenis sabu jaringan internasional ini yang rencananya akan diedarkan ke Jakarta," paparnya.
Atas perbuatannya, tersangka AM dikenakan Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 20 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun. (pandi)
.jpg)
