ADVERTISEMENT
Kamis, 1 September 2022 15:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Woy, kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy, kau tembak,” ucap Ferdy Sambo memperintahkan Bharada E.
Kemudian, Bharada E menembak Brigadir J sebanyak dua kali. Peluru pertama bersarang di dada bagian kanan Brigadir J. Lalu peluru kedua menembus melalui tangan hingga mengenai dagu.
Usai peluru mengenai wajahnya, Brigadir J langsung jatuh telungkup dengan kondisi bersimbah darah di lantai rumah dinas Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Belum puas, Ferdy Sambo kemudian melanjutkan dengan menembak kepala Brigadir J yang sudaha jatuh tersungkur. Mantan Kadiv Propam dan Kasatgassus itu kemudian menembak ke arah dinding-dinding untuk membuat skenario baku tembak seperti keterangan awal. (*)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT