ADVERTISEMENT

Gara-Gara Sambo, Bharada E Alami Trauma Saat Rekonstruksi, Kuasa Hukum: Tangan Bergetar Teringat Kawan yang Terbunuh

Kamis, 1 September 2022 14:43 WIB

Share
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. (YouTube Polri TV)
Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. (YouTube Polri TV)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Efek kejahatan yang ditebarkan Ferdy Sambo benar-benar berefek panjang. Mantan ajudannya, Bharada E, terlihat mengalami trauma saat melakukan rekonstruksi kasus kematian kawannya dua hari lalu.

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, mengatakan trauma berat yang dialami kliennya itu terlihat dari gestur tubuhnya yang sempat bergetar lama saat memperagakan penembakan terhadap Brigadir J.

"Memang situasi dari klien saya ini adalah ketika kemarin masuk di rumah TKP (Duren Tiga, red) memang sedikit trauma ya, karena saya mengikuti proses dari awal ketika masuk ke garasi, klien saya gemetar," kata Ronny di Bareskrim Polri, Kamis (1/9).

Ronny mengatakan Bharada E dalam kondisi trauma saat kembali memperagakan penembakan terhadap Brigadir J.

Sebab, kata dia, Brigadir J merupakan sahabat Bharada E yang ditemuinya setiap hari.

"Bharada E ini dalam posisi yang sulit ketika kembali lagi ke TKP, kemudian memperagakan peristiwa di mana ini adalah temannya yang ketemu setiap hari," ujar Ronny.

Politikus PDIP itu mengatakan tidak heran Bharada E dalam kondisi trauma ketika kembali menginjakkan kaki di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut.

Selain itu, Ronny melihat tangan Bharada E gemetar setelah memeperagakan adegan penembakan terhadap Brigadir J.

"Kemarin itu, saat masuk ke rumah memang (Bharada E, red) trauma. Setelah melakukan reka penembakan itu, klien saya sempat duduk, itu tangannya gemetar," kata Ronny.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT