Salah satunya adalah bila harga minyak mentah dunia yang pergerakannya sangat bergejolak bisa bertahan di rentang yang tidak terlalu jauh dari 100 dolar Amerika per barel. Sebab, angka itu sudah menjadi harga patokan minyak mentah Indonesia atau ICP dalam APBN 2022.
Menurut Prastowo dalam webinar "Menemukan Jalan Subsidi BBM Tepat Sasaran", Selasa (30/8/2022), sepanjang harga minyak mentah dunia masih ada di level 100 dolar Amerika, revisi APBN tahun 2022 masih sanggup untuk menahan harga BBM bersubsidi sampai dengan Desember 2022.(*)