ADVERTISEMENT

Bayi Perempuan di Pandeglang Lahir Tak Memiliki Anus, Daun Telinga Membentuk Lafadz Allah

Rabu, 31 Agustus 2022 17:25 WIB

Share
Pihak Puskesmas Banjar, Pandeglang saat menjenguk bayi lahir tanpa anus. (Foto: Ist)
Pihak Puskesmas Banjar, Pandeglang saat menjenguk bayi lahir tanpa anus. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Bayi perempuan berusia 2 bulan anak dari pasangan suami istri E (40) dan AS (40), warga Desa Kadu Bale, Kecamatan Banjar, Pandeglang lahir tanpa memiliki anus.

Meski lahir ada kekurangan, nampaknya bayi tersebut memiliki kelebihan juga, yakni daun telinganya diketahui berbentuk lafadz Allah.

Namun atas kondisi tersebut, bayi mungil tersebut harus mengeluarkan kotoran dari perut, dan perlu penanganan serius dari pihak medis.

Ibu dari bayi tersebut, E mengaku, terkejut melihat kondisi kesehatan anak ke tiga nya tersebut, karena lahir tidak memiliki anus.

"Pas pertama lihat saya kaget, karena kedua anak saya terlahir normal. Tapi yang ini tidak memiliki anus," katanya, Rabu 31 Agustus 2022.

E juga mengaku, setelah beberapa hari putrinya pun dilakukan tindakan medis kolostomi di bagian perut sebelah kiri, agar pencernaan bayinya berjalan lancar.

"Beberapa hari baru dilakukan operasi di RSUD Berkah Pandeglang dan alhamdulillah lancar. Bilqis (anaknya-red) juga tidak rewel atau nangis terus," ungkapnya.

Meskipun harus lahir dengan tidak normal, ternyata bayinya memiliki keunikan, yakni memiliki daun telinga berbentuk lafadz Allah di bagian kiri.

"Ini ada juga di kuping sebelah kiri seperti lafadz Allah. Semoga dibalik kekurangan ada kelebihan, bisa menjadi anak yang sholeh dan patuh terhadap orang tua," ujarnya.

E pun berharap anaknya bisa kembali sehat dan normal seperti bayi pada umumnya, karena dalam waktu dekat anaknya akan kembali dilakukan operasi, dan berharap adanya bantuan dari pihak terkait.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Samsul Fatoni
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT