Kemudian, pada Senin 29 Agustus 2022 malam, sekira pukul 22.30 WIB, Anjar kaget dengan adanya kedatangan polisi. Ternyata pihak kepolisian hendak menangkap penghuni kos yang merupakan pembuang bayi itu.
"Saya kaget ternyata polisi menangkap pelaku. Malem jam setengah 11an. Nah pacarnya ini di telpon suruh pulang, tapi katanya lagi narik, jauh. Terus yang kedua dia katanya ga bisa pulang, nanti aja pulangnya, ditelpon lagi udah ga aktif," beber Anjar.
Saat ditangkap, Anjar menuturkan pelaku yang terbilang masih remaja tersebut tidak dapat berbuat banyak. Dia hanya bisa menangis ketika ditangkap polisi.
Anjar sendiri tidak mengetahui pasti alasan pelaku tega membuang bayi itu. Namun berdasarkan informasi yang dia dapat, pelaku mengaku sudah dalam keadaan buntu.
"Katanya udah buntu pikirannya, gatau mau gimana lagi," pungkasnya. (pandi)