ADVERTISEMENT

Polisi Bongkar Pabrik Oli Palsu di Bekasi, Empat Pelaku Meracik di Kamar Kontrakan, Diedarkan ke Berbagai Kota Lewat Jasa Ekpedisi

Selasa, 30 Agustus 2022 05:52 WIB

Share
 Jajaran Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Timur, Saat ungkap kasus penjualan oli palsu. Senin (29/8/2022). Siang. (Ihsan Fahmi).
 Jajaran Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Timur, Saat ungkap kasus penjualan oli palsu. Senin (29/8/2022). Siang. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi menggerebek pabrik oli palsu. Empat orang diduga melakukan pemalsuan oli mesin kendaraan ditangkap jajaran Polsek Bekasi Timur, yang berlokasi di wilayah Kelurahan Mustiksari, Mustikajaya Kota Bekasi.

Keempat orang yang  diamankan itu adalah MS (28), JST (21), S (30) dan HB (24). Mereka kemudian ditetapkan menjadi tersangka pemalsuan oli mesin,

Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Poetra Aditya menjelaskan, para pelaku melakukan modusnya menjual oli palsu ke berbagai daerah di Indonesia.

"Tersangka MS menyewa tiga kamar kontrakan, kemudian dijadikan tempat usaha produksi oli palsu berbagai merk," ujar AKP Ridha Poetra Aditya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/8/2022).

Di dalam kontrakan itulah, empat pelaku meracik oli palsu berbagai merek. Kemudian diedarkan dengan triknya, yakni lewat jasa ekspedisi.

Pemalsuan merk oli, di antaranya Yamalube matic motor, Yamalube Gear 100 untuk oli gardan, MPX dan Honda E-Pro untuk oli mobil, Shell Helix dan Federal.

MS sebagai pemilik melakukan perbuatannya, dibantu tiga karyawannya, JST, S dan HB. MS membeli oli SAE 40 dalam kemasan drumm dengan harga Rp 3,7 juta per drum dari Semarang, melalui online.

"Untuk bahan baku yang pelaku terima dari online 3,7 juta, namun ia kemas dengan merek yang punya hak paten," ungkapnya.

Setelah sampai, oli tersebut dipindahkan ke wadah lainnya. Lalu dimasukkan ke kemasan oli berbagai merek. Dan tak lupa dimasukkan ke botol, dan dipasang segel kertas timah, dengan dipress memakai mesin induksi.

Setelah semua botol berisi oli palsu, kemudian segera disiapkan untuk dijual ke pemesan melalui ekspedisi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT