Sementara terkait dengan uang 300 triliun, Kamaruddin mengungkapkan kalau uang itu diinvestasikannya.
"Lalu ada cashback. Cashbacknya diinvestasikan sama perempuan-perempuan ini yang tidak dinikahi secara resmi.
"Dinikahi secara ghoib kayaknya," tambahnya.
Dengan keberadaan wanita-wanita ini, menurut Kamaruddin, dalam per hari dia bisa transaksi hingga 200 juta.
"Entah uang dari mana. Kalian kasih gaji dari mana orang BUMN itu. Namanya PT Taspen. Saya nggak suka pakai etik-etikan," jelasnya.
Ajaibnya, lanjut Kamaruddin, sampai detik ini anak kandungnya yang masih sekolah SD belum dibayar SPPnya dari istri yang resmi, namanya Rina.
"Saya surati presiden diam, saya surati wakil presiden diam. saya surati Komisi 6 diam, saya surati menteri keuangan diam, saya surati Men PANRB diam. Sampai saya surati SDM nya PT Taspen diam, komisi III diam. Lalu saya harus bersurat ke mana lagi, akhirnya saya beritahu ke para pemegang saham," tandas Kamaruddin.