Gerindra Minta Jokowi Tunda Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Belum Dinaikkan Saja Harga Bahan Pokok Sudah Melonjak

Senin, 29 Agustus 2022 08:02 WIB

Share
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (foto/ist)
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (foto/ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda kenaikan harga BBM bersubsidi. Sebab, harga BBM  belum dinaikan saja sejumlah harga bahan pokok sudah melonjak, seperti harga telur yang mencapai Rp30 ribu per kilogram.

Kenaikan harga BBM, kata Muzani, akan menyebabkan inflasi, kenaikan harga kebutuhan pokok tinggi, dan daya beli masyarakat yang menurun. 

“Pak Jokowi sangat cermat melihat persoalan ini. Kami mengapresiasi dan menghormati Presiden Jokowi karena berhati-hati dalam mengambil keputusan apakah akan menaikan atau tidak BBM ini," kata Muzani dalam kunjungannya di  Kantor DPC Kabupaten Tegal, Minggu.

"Meskipun para menterinya telah melaporkan bahwa biaya subsidi BBM kita telah mencapai Rp 502 triliun. Angka ini sangat membebani APBN. Tapi Partai Gerindra sebagai kekuatan politik akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Muzani. 

“Kami merasa jika negara masih memiliki kekuatan untuk tidak menaikan BBM dan keuangan negara kita masih mampu untuk menahan itu, maka kami berharap BBM tidak dinaikan dan pemerintah mensubsidi rakyat-rakyat kecil, mensubsidi rakyat yang perekonomiannya pas-pasan,” tutup Muzani.

Sementara itu, dalam rangkaian kunjungan ini, Sekjen Ahmad Muzani mendatangi sejumlah kegiatan di Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (28/8/2022).

Kegiatan itu meliputi peresmian Kantor DPC Kabupaten Tegal serta temu kader stuktural tingkat DPC dan PAC di wilayah tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut Muzani mengatakan, berdirinya kantor DPC Gerindra Kabupaten Brebes menandakan adanya perjuangan dalam mewujudkan kepentangan rakyat.

Tidak ada sedikitpun bantuan dari pusat dalam setiap proses pembangunan kantor-kantor DPC Gerindra seluruh Indonesia. Hal itu sebagai tanda bahwa Partai Gerindra adalah partai yang mandiri. 

“Melalui kantor DPC Gerindra Kabupaten Brebes ini kita ingin memperbaiki nasib petani bawang agar lebih makmur. Kita ingin padi kita harganya bagus. Kita ingin para petani bebek dan pengusaha telur asin untung," katanya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar