Tegas! Penghuni Lokalisasi Gunung Antang Hari Ini Terima SP 3, PT KAI: Pembongkaran 30 September

Kamis, 25 Agustus 2022 09:58 WIB

Share
Lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur (Foto: ardhi) 
Lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur (Foto: ardhi) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan berencana bakal menertibkan lokalisasi  Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur pada 30 Agustus 2022.

Diketahui kawasan Gunung Antang itu dikenal sebagai tempat prostitusi dan perjudian. Bangunan liar itu berdiri di tepi rel antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai. 

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menyampaikan sebelum dilakukan penertiban, hari ini pihaknya terlebih dahulu melayangkan Surat Peringatan (SP) 3 guna memberi kesempatan untuk penghuni lokalisasi membongkar bangunan liarnya secara mandiri. 

Apabila tak juga digubris, maka pihaknya bakal menertibkan bangunan yang ada di kawasan itu pada 30 Agustus mendatang. 

"SP 3 dilayangkan tanggal 25 (Agustus), Rencana penertiban 30 Agustus," jelas Eva kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).

Nantinya, lanjut Eva, dalam penertiban tersebut  juga melibatkan unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur seperti Satpol PP, kemudian Polres Metro Jakarta Timur serta Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/Jakarta Timur. 

Sebelumnya Eva mengatakan hanya ada beberapa penghuni lokalisasi Gunung Antang yang telah melakukan penertiban mandiri. 

Namun, Eva belum bisa memastikan jumlah bangunan yang sudah dibongkar tersebut. 

Adapun rencana penertiban lokalisasi Gunung Antang santer terdengar karena imbas penyerangan yang dilakukan komplotan  preman dari lokalisasi tersebut ke permukiman RW 01, Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. 

Penyerangan itu terjadi Minggu (12/6/2022) dan Senin (13/6/2022) dini hari. Komplotan preman itu menyerang dengan menggunakan senjata tajam, batu, dan senjata api. (Ardhi) 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar