Nggak Kapok! Susah Dapat Kerja, Residivis di Pandeglang Kembali Bisnis Sabu

Kamis 25 Agu 2022, 08:16 WIB
Tersangka EL saat dimintai keterangan oleh Kasatresnarkoba Polres Pandeglang, AKP Ilman Robiana. (foto: ist)

Tersangka EL saat dimintai keterangan oleh Kasatresnarkoba Polres Pandeglang, AKP Ilman Robiana. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang residivis kasus narkoba kembali diringkus personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pandeglang.

Diganjar kurungan 1 tahun tidak membuat kapok AL (22) warga Kampung Mengger, Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, berhenti berbisnis narkoba.

Tersangka AL yang bebas tahun 2019 dari Rutan Pandeglang kembali melakukan jual beli narkoba dengan dalih untuk keperluan ekonomi lantaran sulit mendapatkan pekerjaan.

Kasatresnarkoba AKP Ilman Robiana mengatakan tersangka ditangkap di rumahnya pada Minggu (21/8) malam, setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Tersangka EL diamankan di rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB, setelah petugas mendapatkan informasi dari masyarakat," ungkap Kasatreskoba kepada Poskota, Kamis 25 Agustus 2022.

Ilman menjelaskan penangkapan tersangka ini merupakan tindaklanjut dari informasi masyarakat. Masyarakat menilai EL yang residivis kasus narkoba kembali melakukan bisnis haram.

"Awalnya dari informasi masyarakat yang curiga lantaran tersangka EL kembali melakukan bisnis narkoba," kata Kasatresnarkoba.

Dari informasi tersebut pada Minggu 21 Agustus sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka diamankan di rumahnya. Dalam penggeledahan ditemukan satu paket sabu yang disembunyikan di dalam plastik sedotan.

"Barang bukti kita temukan dalam saku celana. Selain paket sabu, juga diamankan handphone yang sebagai sarana transaksi narkoba," terang.

Dalam pemeriksaan mengakui jika tersangka kembali berbisnis sabu lebih dari 2 tahun selepas bebas dari penjara. Tersangka juga mengaku mendapat pasokan sabu dari warga Tangerang.

"Yang diamankan petugas merupakan paket terakhir, sebelumnya ada puluhan paket sabu namun sudah laku terjual," jelasnya.

Berita Terkait

News Update