Kala Nyanyian 'Judi' Kembali Terdengar Nyaring

Kamis 25 Agu 2022, 07:35 WIB
Ilustrasi judi online slot. (foto: ist)

Ilustrasi judi online slot. (foto: ist)

Judi (judi), menjanjikan kemenangan

Judi (judi), menjanjikan kekayaan 

Bohong (bohong), kalaupun kau menang

Itu awal dari kekalahan

Bohong (bohong), kalaupun kau kaya

Itu awal dari kemiskinan

PENGGALAN lirik lagu Rhoma Irama itu terdengar sumbang dari kamar mandi Pak Andi. Arief, putra bungsunya yang menyanyi. Nyanyian serupa terdengar nyaring di ruang sidang Komisi III DPR di Senayan. Kala Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 'diadili' para wakil rakyat itu.

Kapolri didesak untuk mengungkap isu yang beredar, ihwal adanya bunker uang di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, yang diduga berasal dari praktik judi online.

Kapolri memang sudah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas terhadap pelaku aktivitas judi, termasuk bandar dan backing judi.  Namun di lapangan, penggerebekan yang dilakukan kepolisian hanya mengamankan pegawai. Sedangkan bos atau bandarnya belum ada yang berhasil diringkus.

Kenapa perjudian kembali marak? Apakah karena banyak yang sudah membuktikan bahwa berjudi itu menguntungkan? Padahal tidak. Judi tak pernah menguntungkan.

Tak ada yang suka kalah, bahkan mereka yang kecanduan judi. Tapi tetap saja mereka terus bertaruh. Jika bandar selalu menang, kenapa tidak sekalian menaruh uang? Orang-orang yang kecanduan judi mengatakan bahwa, meski kekalahan mereka bertumpuk, ada rasa yang membawa mereka kembali ke meja kartu atau mesin slot.

Judi sesunguhnya hanya menguntungkan bandar. Sementara para pemainnya sebenarnya tidak terlalu diuntungkan.

Main judi apapun, entah itu togel dan judi online lainnya, para bandar itu sudah mengatur. Mereka sudah mengatur dan melihat siapa yang paling kecil dan paling besar saat memasang taruhan.

Nah, pemain baru yang pasang kecil, akan dimenangkan. Supaya pemain baru ini masuk dalam lingkaran perjudian, sehingga akan selalu tergugah saat memenangkan sebuah pertaruhan. Akhirnya, mereka pun memasang lagi taruhan dalam jumlah yang lebih besar.

Setelah itu, mereka akan diberi kekalahan. Ketika kalah, mereka akan memaksakan diri untuk berjudi lagi, untuk mengembalikan modal yang sudah terkuras.

Jadi, benar kata Bang Haji Rhoma, judi tak akan pernah bikin kamu kaya. Bila kamu menang, sesungguhnya itu awal kekalahan.

Bagi yang sudah kecanduan judi, sudahilah. Kalau ingin kaya, ya menabung lah. (gusmif)

Berita Terkait

News Update