ADVERTISEMENT

Simak! Buntut Harga Pertalite Akan Naik, Susi Pudjiastuti Sarankan Kurangi PNS dan Bubarkan Lembaga yang Tidak Perlu

Rabu, 24 Agustus 2022 20:15 WIB

Share
Pengendara saat antre hendak beli BBM di salah satu SPBU di Pandeglang. (Foto: Ist)
Pengendara saat antre hendak beli BBM di salah satu SPBU di Pandeglang. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Adapun, orang miskin akan bertambah banyak sebagai buntut harga pertalite dan solar bersubsidi naik. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal.

Dilansir dari CNN Indonesia pada Rabu (24/8), Faisal mengatakan bahwa imbas dari kenaikkan harga BBM bersubsidi adalah jumlah orang miskin akan bertambah. Sebab, biaya yang harus dikeluarkan untum membeli BBM bersubsidi akan semakin mahal.

Menurut Faisal hal itu akan berpengaruh pada mereka yang bergantung pada Pertalite yakni masyarakat kelas menengah ke bawah yang memiliki sepeda motor.

"Kalau masyarakat yang berada sedikit di atas garis kemiskinan ini punya motor butut, dikasih orang misalnya. Berarti, pengeluaran untuk bensin bertambah," ucap Faisal.

 

Di sisi lain, Susi Pudjiastuti menyarankan pemerintah untuk mengurangi PNS dan membubarkan lembaga-lembaga yang tidak perlu. Hal itu sebagai tanggapan rencana harga Pertalite dan solar bersubsidi akan naik.

“PNS dikurangi 30% dlm 2 thn ke depan;mulai es 1,2,3 & staf. Kementrian dimerge bisa berkurang min. 4 sd 5 Kementrian. Pemerintah bisa hemat min.Rp 40T/ tahun. Berkurang orang berkurang anggaran program2 yg tidak esensial. Sehingga Infrastruktur penting tetap bisa tetap jalan,” ujar Susi lewat akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada Rabu (24/8/2022).

Kendati demikian, Susi Pudjiastuti menekankan bahwa pengurangan PNS juga harus disertai dengan pesangon sisa gaji dan tunjangan kinerja.

Tentu saja pemberhentian/ Rasionalisasi PNS disertai Golden Handshake .. pesangon sisa gaji sd pensiun + tunkin .. dulu pernah coba hitung lulusan SMA saja bisa dapat pesangon kurang lebih Rp 250 jt .. busa cukup untk modal usaha,” katanya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT