Obrolan Warteg : Jalan Koalisi Masih Panjang

SAFARI politik PDIP yang dipimpin Puan Maharani menarik perhatian publik. PDIP merupakan partai terakhir yang melakukan safari politik jelang pilpres, sedangkan parpol lain sudah sejak awal.

Bahkan, beberapa parpol seperti Golkar, PAN dan PPP sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Juga Gerindra dengan PKB.

Namun, analisa sementara kalangan, koalisi ini belum final. Postur koalisi bisa berubah setelah pergerakan PDIP bersafari politik ke sejumlah parpol yang menjadi mitranya, selama ini masuk dalam koalisi mendukung pemerintahan Jokowi – Ma'ruf Amin.

“Kalau begitu komposisi koalisi yang sudah terbentuk bisa buyar dong? “ kata mas Bro ketika maksi dan memulai obrolan warteg, di tempat langganan bersama sohibnya, Yudi dan Heri.

“Jalan koalisi masih panjang, dinamika masih terus berubah–ubah hingga saatnya mengajukan paslon capres–cawapres,” kata Yudi dalam obrolan warteg..

“Berarti akan ada koalisi dengan format baru, PDIP akan akan ada di dalamnya sebagai motornya,” tanya Heri.

“Semuanya bisa terjadi. Koalisi itu bukan harga mati, di tengah jalan bisa pecah kongsi. Tak jarang itu terjadi,” kata Yudi. “ Tetapi pada prinsipnya makin besar dan solid koalisi semakin bagus.”

“Kalau jumlah parpol koalisi semakin besar, berarti jumlah poros menjadi semakin sedikit yang berarti pula jumlah paslon capres – cawapres semakin sedikit,” ujar Heri.

“Diramal akan ada empat pasangan calon” sela mas Bro.

“Itu kalau PDIP tidak membangun koalisi. Tetapi mungkinkah akan jalan sendiri,tanpa membangun kekuatan, meski bisa mengajukan paslon tanpa dukungan dari parpol lain?” tanya Yudi.