ADVERTISEMENT

Merasa Dirugikan, Puluhan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kalideres Berencana Layangkan Surat ke Pasar Jaya

Selasa, 23 Agustus 2022 23:12 WIB

Share
Salah satu pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat yang terdampak kebakaran dan menempati kios baru. (ist)
Salah satu pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat yang terdampak kebakaran dan menempati kios baru. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Kalideres, Jakarta Barat, berencana melayangkan surat ke Direktur PD Pasar Jaya untuk meminta kerugian materi yang mereka alami.

Pasalnya, uang kerohanian sebesar Rp5 juta yang saat itu diberikan kepada 27 pedagang yang terdampak, sangat tidak etis.

Pasalnya, modal pedagang yang telah dikeluarkan mencapai ratusan juta rupiah.

Salah satu pedagang yang terdampak, Norman Alfarizy mengatakan, dirinya sangat mengharapkan agar uang kerohanian dapat diberikan sesuai dengan kerugian yang dialami korban, setidaknya ditambah.

"Kami, para pedagang korban kebakaran pasar kalideres sangat berharap pihak Perumda Pasar Jaya memenuhi permintaan kami, dengan menambah jumlah uang kerohiman bagi kami dengan jumlah yang layak," ujarnya kepada poskota.co.id, Selasa (23/8/2022).

Sebelumnya, sebanyak 27 pedagang harus berjualan di pinggir jalan lantaran tempat penampungan sementara (TPS) yang diberikan belum juga rampung.

Namun kini, TPS itu sudah selesai pembangunan dan bisa gunakan pedagang.

Hanya saja, pedagang bingung karena barang dagang mereka telah hangus terbakar. Artinya rugi banyak.

"Jika dirasa perlu, kami juga akan membuat surat terbuka untuk Direktur Pasar Jaya, agar mereka bersedia menanggapi permintaan kami, para pedagang korban kebakaran," tambahnya.

Pedagang lain, Paisah mengatakan, dirinya sangat bersyukur TPS telah rampung pembangunan.

Hanya saja, dia protes dengan uang kerohanian yang diberikan hanya Rp5 juta.

Para pedagang ini, lanjutnya, menolak dengan alasan tidak layak dan tidak sesuai dengan kerugian materi yang mereka alami.

Belum lagi kios penampungan mereka yang terbakar baru selesai direalisasikan pembangunannya setelah 10 bulan semenjak peristiwa kebakaran tersebut.

"Ya jelas kami tolak, karena tidak sesuai dengan kerugian yang kami alami," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Loksi sementara (Loksem) di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat terbakar pada Minggu (24/10/2021).

Api diduga berasal dari salah satu kios pakaian.

Doni, salah satu pedagang aksesoris di kios Tempat Penampungan Sementara (TPS) itu mengatakan, awalnya ia mencium bau sampah terbakar sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian dia menyuruh temannya untuk mengecek apakah ada yang membakar sampah di sekitar TPS.

Namun saat dicek ternyata tidak ada yang membakar sampah.

"Pas liat ke samping dari rolling doornya udah lautan api, cuma saya pikir ga akan ngebakar semua," ujarnya kepada poskota di lokasi, Senin (25/10/2021).

Kebakaran tersebut mengakibatkan 60 kios yang terdiri dari 27 pedagang terdampak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT