ADVERTISEMENT

Kamaruddin Cium Bau Kebohongan Dokter Forensik Brigadir J: Dia Perlu Sekolah Lagi Biar Pintar!

Selasa, 23 Agustus 2022 13:39 WIB

Share
Ketua Tim Dokter Forensik Gabungan, Ade Firmansyah di Mabes Polri. (foto : poskota/zendy)
Ketua Tim Dokter Forensik Gabungan, Ade Firmansyah di Mabes Polri. (foto : poskota/zendy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mencium adanya bau kebohongan dari pernyataan dokter forensik yang mengumumkan hasil autopsi jenazah Brigadir J.

Ia mengaku ragu dengan hasil yang diumumkan. Sebab, dokter itu berkilah bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Brigadir J. Padahal, menurut keterangan tersangka, kata dia, Brigadir J terlebih dahulu mendapat penganiayaan.

“Dia (dokter) perlu kita sekolahkan lagi itu ke luar negeri supaya pinter dia. Karena, si tersangka atau pelaku mengatakan dianiaya dulu, jambak-jambak dulu, sedangkan dokter mengatakan tidak ada penganiayaan. Berarti kan berbeda nih keterangan dokter dengan tersangka kan,” ujar Kamaruddin kepada wartawan, kemarin (23/8/2022).

Adapun dokter yang melakukan autopsi merupakan Tim Dokter Forensik yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia atau PDFI.

Kamaruddin mengungkapkan, dirinya belum menerima salinan hasil autopsi ulang Brigadir J tersebut, sehingga dia mempertanyakan independensi tim dokter tersebut.

“Kalau independen, dia harus serahkan ke saya. Tapi kalau dia hanya kasih ke penyidik, berarti tidak independen. Dia dokternya penyidik,” kata Kamaruddin lagi. 

Dia juga menganggap, hasil autopsi yang diumumkan kemarin itu tidak detil. Padahal, dua dokter perwakilan keluarga yang melakukan autopsi menemukan adanya luka selain luka tembakan.

Fakta-fakta yang sebelumnya ditemukan, terang Kamaruddin, yakni lipatan kaki berdarah yang tidak mungkin disebabkan peluru, kaki yang bengkok, hingga engsel kaki berlubang.

“Berarti kan belum jelas, berarti kan lebih jelas temuan dokter saya dibandingkan dengan ini kan yang saya titipkan dua orang itu, berarti ini malah tambah tidak jelas,” kata Kamaruddin.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT