ADVERTISEMENT

Diduga Tim Forensik Jenazah Brigadir J Saling Melindungi, Kamaruddin Ancam Pemberi Keterangan Palsu Bakal Cepat Mati

Selasa, 23 Agustus 2022 15:23 WIB

Share
Kolase foto rumah Irjen Ferdi Sambo dan foto Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) (Foto: ist.)
Kolase foto rumah Irjen Ferdi Sambo dan foto Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada dugaan bahwa tim dokter forensik dalam kematian Brigadir J akan saling melindungi.

Dugaan ini akan terlihat ketika  terjadi perbedaan yang jauh dari hasil otopsi sebelumnya.

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengingatkan tim forensik agar tidak bermain-main dengan hukum.

Menurutnya, kalau nanti ketika terjadi perbedaan yang jauh, tim forensi pertama pertama akan terkena jerat hukum.

Kamaruddin menegaskan, dirinya sudah menitipkan kepada dua dokter ahli medis, pengelihatan mereka selama autopsi sudah  dinotariatkan.

"Jadi jika mengatakan sesuatu yang berbeda dengan yang saya notariatkan itu berarti ada kebohongan di situ," papar Kamaruddin.

Kemudian, lanjut Kamaruddin, dijelaskan berapa peluru yang ditembakkan, ke mana arahnya, tembusnya ke mana bagian ujung tubuh mana saja yang terkena peluru

"Dia juga harus menjelaskan mengapa ada darah di lipatan kaki, belakang dengkul," paparnya.

Harus juga dijelaskan adanya peluru  di engkel kaki kiri dan kanan. 

Kemudian ada luka di bahu. Kenapa ada luka di bawah dan atas mata kanan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT