Biar Kapok! Buang Sampah di Tepi Jalan Keagungan, Sejumlah Warga Kena OTT Petugas PPSU Dapat Teguran Keras

Selasa 23 Agu 2022, 09:35 WIB
Petugas PPSU saat melakukan operasi tangkap tangan kepada warga yang masih membuang sampah sembarangan di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. (Ist)

Petugas PPSU saat melakukan operasi tangkap tangan kepada warga yang masih membuang sampah sembarangan di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Sejumlah Warga di Kelurahan Keagungan, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, tertangkap tangan tengah membuang sampah di tepi jalan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Minggu (21/8/2022).

Menurut salah satu petugas PPSU, Dodo Setiono, penangkapan terhadap warga yang kerap membuang sampah di tepi Jalan Keagungan itu merupakan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT).

Hal tersebut dilakukan karena masih banyak warga ditemukan membuang sampah sembarangan. Padahal sudah jelas tepi jalan tersebut bukan tempat pembuangan sampah.

"Sebenernya sih yang kita OTT lokasi sampah lama. Tapi sering kita omongin pihak wilayah belum ada kesepakatan makanya kemaren baru ada kesepakatan kita adakan OTT," katanya kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Pada OTT yang dilakukan malam hari itu, ada sebanyak 15 warga kepergok tengah membuang sampah di tepi jalan.

Menurut Dodo, awalnya ada gerobak sampah di lokasi dimana warga membuang sampah. Namun gerobak sampah tersebut kini sudah tidak ada.

Hanya saja, warga yang kemungkinan sudah terbiasa membuang sampah di gerobak yang sudah tidak ada itu, justru malah meletakkan sampah tersebut ke pinggir jalan

"Iya sering buang ke situ. Dulu ada gerobak sampah, suka ngetem di situ jd ngundang buat warga buang ke situ. Tapi gerobaknya udah enggak ada. Udah lama sih. Tinggal warganya yang tingkat kesadarannya belum ada. Masih aja buang di situ," jelasnya.

Petugas PPSU terus membersihkan sampah yang dibuang warga secara sembarangan itu. Lama kelamaan, petugas geram lantaran sampah semakin menumpuk.

Akhirnya petugas berkoordinasi dengan pihak terkair agar  jangan ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan di sana.

Awalnya, petugas masih memantau apakah warga masih bandel membuang sampah sembarangan, padahal sudah diberi teguran. Namun ternyata aktifitas itu masih saja ditemukan petugas.

"Kita koordinasi sama wilayah, wilayah oke yaudah kita adain tangkap tangan aja siapa tahu bikin efek jera kasarannya. Jadi kita lihat dulu seminggu nih, sampai seminggu ini gimana perkembamgannya. Kalo masih ga ada perubahan kita bikin surat perjanjian," papar Dodo.

Dikatakan Dodo, sebenernya sudah ada tukang sampah yang selalu keliling rumah warg untuk memungut sampah yang ada di setiap RT maupun RW.Hanya saja, kata Dodo, warga di sana kemungkinan sudah terbiasa membuang sampah di lokasi tersebut, sehingga kebiasaan itu masih terus dilakukan.

"Udah jadi kebiasaan lah. Jadi warga udah enak aja buang sampah di situ apa lagi kalo ditegor ngakunya orang Jakarta tapi orang Jakarta gak mau jaga kebersihan sendiri," keluhnya.

Dalam OTT yang dilakukan, petugas PPSU tidak memakai seragam. Sebab jika pakai seragam warga biasanya enggan membuang sampah tersebut.

"Kita bikin syok terapi ke warga. Kita pakai baju biasa tiba-tiba brek kita tegor ini kita dari Kelurahan sama RT RW juga ada semua. Kita ingetin kita peringatin suruh bawa balik lagi sampahnya," ungkap Dodo.

Warga yang kedapatan membuaang sampah sembarangan tersebut kemudian diberikan teguran keras. Mereka juga sudah diingatkan agar tidak lagi membuang sampah di tepi jalan. (Pandi)
 

Berita Terkait

News Update