ADVERTISEMENT

Biaya Haji Tahun Depan Dipastikan Naik, Subsidi Capai 60 Persen

Sabtu, 20 Agustus 2022 15:57 WIB

Share
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin saat menghadiri silaturahmi dengan keluarga besar Almarhum Habib Umar di Depok, Jawa Barat. (foto: ist)
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin saat menghadiri silaturahmi dengan keluarga besar Almarhum Habib Umar di Depok, Jawa Barat. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Tahun 2023 dipastikan naik. Itu terjadi karena akan ada rasionalisasi subsidi yang sekarang ini sudah  mencapai 60 persen.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan bahwa laporan dari Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) subsidi biaya haji mencapai 60 persen. 

"Itu kalau dibiarkan bisa menggerus (dana haji). Tapi juga jangan sampai subsidi ini tidak berlanjut," papar Wapres saat menghadiri Milad Majelis Dzikir Riyadhul Jannah ke -16 dan Haul Akbar di Masjid Syech Muhammad Yusuf, Margonda Raya, Depok, Sabtu 20 Agustus 2022. 

Karena itu, menurut Wapres, subsidi tersebut perlu dirasionalisasi. "Memang sebenarnya orang yang berhaji itu adalah orang yang mampu," terang Wapres.

Wapres menjelaskan adanya pengelolaan dana haji memang untuk meringankan calon jemaah haji. Tapi jangan sampai di kemudian hari menimbulkan masalah akitbat dari subsidi yang terus membengkak. 

"Jadi bagaimana ini di-manage (dikelola) kalau pun itu terus subsidi tetap berjalan tapi ini tetap harus ditinjau jumlah subsidi yang diberikan," tutur Wapres. 

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, bersama Komisi VIII DPR RI telah menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022 sebesar Rp39.886.009.

Dalam laporannya, Wapres saat menerima pengurus BPKH mengungkapkan, orang berhaji sekarang ini membayar sekitar Rp40 juta rupiah, tetapi biaya haji secara total itu sekitar Rp100 juta rupiah. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT