Sadis! Marah Ditagih Kurang Bayar, Pelanggan Nekat Tusuk Wanita Open BO di Kos-kosan

Jumat 19 Agu 2022, 13:59 WIB
Terduga pelanggan wanita open BO digelandang telanjang bulat di kos-kosan da dipukuli beberapa orang setelah mrlakukan penusukan.(tangkap layar)

Terduga pelanggan wanita open BO digelandang telanjang bulat di kos-kosan da dipukuli beberapa orang setelah mrlakukan penusukan.(tangkap layar)

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita yang diduga open BO  (booking order) ditusuk pelanggannya di Kos-kosan Perum Johar Permai, Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Kamis (18/8/2022).

Aksi  pelanggan tusuk wanita teman kencannya di kos-kosan  Karawang itu,  videonya viral di sejumlah whatsapp group.

Dari video yang beredar, terlihat seorang pria telanjang tanpa sehelai kain pun ditarik keluar sejumlah orang dari kamar.

Pria itu ditanya dan dipegang tiga orang lainnya. Sementara itu, satu orang perempuan nampak melihat ke dalam kamar tersebut, dan lalu teriak histeris  melihat kondisi wanita yang berdarah usai ditusuk pria telanjang tersebut.  Terlihat di depan pintu ada bercak darah.

Kapolsek Karawang Kota, Kompol Marsono membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, masih dalam pemeriksaan," katanya saat ditemui di kantornya pada Jumat (19/8/2022).

Saat ditanya kronologi dan motifnya, mantan Kapolsek Jatisari ini enggan menjawab. Dia menyebut, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Masih pemeriksaan, jika ada informasi lagi kita sampaikan ke teman-teman media," katanya.

Diketahui, lokasi indekos itu berada di Jalan Kayu Putih, RT 03 RW 17 Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat. Indekos dua tingkat itu didominasi warna cokelat krem dengan pagar hitam.
Di pagarnya tertempel tulisan "Terima Kos Pria/ Wanita" dengan nomor telepon tertera.

Gerbang kosan tertutup, dan suasana di lokasi memang nampak sepi. Tidak terlihat lalu-lalang warga ataupun penghuni kosan tersebut.

Dari informasi dihimpun, kejadian penusukan itu terjadi pada Kamis (18/8/2022) siang. Diduga penusukan itu dilakukan karena cekcok soal pembayaran yang kurang.(aep)

Berita Terkait
News Update