ADVERTISEMENT

Mahfud MD Cerita Bagaimana Sambo Curhat ke Kompolnas Soal Dugaan Pelecehan: Kalau Saya di Situ, Saya Tembak Joshua Sampai Hancur!

Jumat, 19 Agustus 2022 15:05 WIB

Share
Irjen Pol Ferdy Sambo dan Mahfud MD. (Foto: Diolah dari Google).
Irjen Pol Ferdy Sambo dan Mahfud MD. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, bercerita bagaimana amarah Irjen Ferdy Sambo memuncak ketika curhat dengan Kompolnas soal dugaan pelecehan istrinya, Putri Candrawathi.

Mahfud MD menggambarkan betapa amarah Sambo itu membuat dia lupa diri hingga tak memikirkan lagi nyawa manusia. Saat awal-awal kasus ini meledak di publik, Sambo memanggil Kompolnas untuk menceritakan peristiwa yang ia klaim dialami istrinya.

Menurut Mahfud, Sambo begitu kesal hingga ingin sekali membunuh Brigadir J.

“Ya, itu dia panggil cuma nangis aja (Sambo). Katanya (Sambo) ‘aduh itu saya dizalimi, istri saya dilecehkan, kalau saya di situ saya tembak sendiri sampai hancur badannya,” kata Mahfud MD meniru ucapan anggota Kompolnas, Poengky Indarti, dikutip dari Channel YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (19/8/2022).

Kemudian, Poengky Indarti mengaku telah menanyakan kepada Irjen Ferdy Sambo tentang kelanjutan perkara Brigadir J dan istrinya, namun mantan Kadiv Propam ini malah membisu, yang akhirnya membuat Poengky Indarti pergi meninggalkannya.

Selain itu, Mahfud MD menjelaskan bahwa ia juga menemui salah satu anggota DPR RI untuk membahas soal kasus Irjen Ferdy Sambo.

Setelah pertemuan Mahfud MD dengan anggota legislatif itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini langsung kembali menghubungi Kompolnas dengan niatan ingin meluruskan fakta yang sebenarnya terjadi dalam kasus tewasnya Brigadir J.

"Begitu saya bicara dengan orang (Anggota DPR) ini, saya panggil lagi Kompolnas. Saya bilang Pak ini kita harus ganti basic skenarionya harus diganti. Ini bukan tembak menembak tapi pembunuhan saya bilang,” kata Mahfud.

Kala itu, Mahfud MD berpendapat keterangan yang disampaikan oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak jauh lebih masuk akal ketimbang pihak Irjen Ferdy Sambo.

"Oleh sebab itu mulai sekarang kita ikuti saja alurnya yang ini di para pengacara itu menurut saya itu lebih logis. Karena dia punya bukti-bukti lain dan rentetan peristiwa yang dikemukakan oleh mereka masuk akal,” kata Mahfud.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT