ADVERTISEMENT

Keras! PSI Kritik Anies Soal Janji Kampanye Rumah DP 0 Rupiah

Jumat, 19 Agustus 2022 12:53 WIB

Share
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, August Hamonangan.(Ist)
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, August Hamonangan.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan mengkritisi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengatakan bahwa program rumah DP 0 rupiah hanya salah satu dari program hunian di Jakarta. 

Bahkan, kata dia, Anies sendiri mengklaim program rumah lainnya telah berhasil dilakukan.

"Pak Anies lupa bahwa rumah DP 0 rupiah itu merupakan janji kampanyenya dari dulu dan itu yang digaung-gaungkannya. Alhasil, sampai saat ini belum ada realisasinya, bahkan masih dibawah 2% dari 300.000 unit rumah yang ditargetkan," kata August dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Agustus 2022.

Anggota Komisi D DPRD DKI juga melihat, di masa akhir jabatan Gubernur DKI Jakarta, Pak Anies seolah memamerkan hasil kerja yang sesuai dengan janji kampanyenya.

Padahal, yang dipamerkan tidak sesuai dengan apa yang diwacanakan saat pilgub kemarin.

Pak Anies, lanjut dia, mengklaim pada 2018-2022 membangun 33 tower rusunawa yang menghasilkan 7.419 unit. Dan baru akan meresmikan 3.060 unit program dp 0 rupiah september besok.

"Dari angkanya saja, jauh sekali dari target yang ingin dicapai, belum lagi syarat untuk mendapatkan rumah dp 0 rupiah sulit dicapai warga jakarta karena syarat nilai batas atas penghasilan yang begitu tinggi," sindirnya.

August juga mengomentari tentang minimnya fasilitas umum di rusunawan yang telah berdiri. Hal itu didapatkannya saat melakukan sidak di Rusunawa Penggilingan, Jakarta Timur beberapa waktu silam.

"Sudah berkali-kali kami ingatkan untuk melengkapi fasilitas umum di Rusunawa. Supaya penghuni mudah mengakses perolehan air bersih, rumah/ruang ibadah yang layak bagi semua agama dan kepercayaan, pemberian kesempatan yang sama bagi semua warga DKI khususnya yangg berpenghasilan rendah, juga fasilitas bagi difabel," pungkasnya. (Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT