Apa Polri Perlu Diruwat?

Jumat 19 Agu 2022, 06:47 WIB

PIMPINAN Polri dibuat pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak. Wajah Polri kini coreng moreng akibat kasus pembunuhan berencana yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. Kasus ini pun jadi bahan perbincangan dan olok-olokan publik selama lebih dari sebulan ini. Kepolisian seperti dikuliti.

Plesetan nama Sambo jadi 'sambalado' meramaikan dunia maya. Aneka meme, salah satunya foto Rambo (aktor Sylvester Stallone) mengenakan seragam Polri lengkap dengan pangkat jenderal bintang dua, meminta maaf atas kesalahan 'adiknya', Sambo juga viral. Bikin ngakak. Pendek kata, Polri dibully habis.

Belum selesai kasus Sambo, muncul lagi kasus di Karawang. Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP ENM ditangkap Bareskrim Polri atas sangkaan terlibat jaringan narkoba. Padahal ENM selama ini berprestasi mengungkap kasus-kasus besar narkoba.

Makin peninglah kepala para petinggi Polri. Belum reda rasa sakit akibat tamparan kasus Sambo, ditampar lagi kasus baru. Maka, makin ramailah warga jagad maya yang 'menggibah' polisi. Karena nila setitik, rusaklah susu sebelanga. Polisi yang bersih, jujur, dan betul-betul bekerja lurus ikut kena imbasnya. Mereka harus mnahan perasaan dan 'tebal muka' lantaran korpsnya jadi bulan-bulanan.

Kepolisian Republik Indonesia itu lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Maka, rakyat pun sangat peduli ketika Polri sedang 'sakit' atau tengah dilanda masalah besar. Bukan cuma bisa membully, tapi juga memberi solusi.

Ada solusi unik yang muncul dalam obrolan kelompok warga. Ada yang mengusulkan Polri sebaiknya diruwat. Tujuannya, membuang sial dan membuang 'setan' yang kerap merasuki polisi supaya berperilaku buruk. Ruwatan massal atau bisa juga para pimpinannya saja. Intinya ya bersih-bersih di internal kepolisian.

Tindakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan 'pembersihan' dalam kasus Ferdy Sambo dianggap belum cukup. "Benalunya sama setannya masih banyak. Makanya harus diruwat," cetus satu warganet. Wah, nggak terbayang apa jadinya  kalau 450 ribu pesonel polisi harus diruwat. (Ird@)
 

News Update