ADVERTISEMENT

7 TaHun Nikah Keringetan Doang, Pakai 'Daun Lingga' Baru Hamil

Jumat, 19 Agustus 2022 06:34 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KASIHAN betul nasib pasangan Agus – Wiwid dari Surabaya ini, sudah 7 tahun menikah hasilnya hanya keringetan doang. Tapi suami selalu menuduh bininya mandul. Istri pun tidak terima. Dia nekad pakai “daun lingga”, ternyata bisa hamil juga. Namun demikian Agus tak terima karena itu hasil selingkuh.

Anak adalah keturunan yang selalu didambakan setiap pasangan suami istri. Tapi inilah misteri kehidupan. Yang ekonominya mapan, tak kunjung punya anak. Sebaliknya yang hidupnya nyenen-kemis, eh....anaknya malah nrecel (banyak) seperti marmut. Kata pakar seksologi, hal itu bisa terjadi karena orang miskin jarang menikmati hiburan berbayar. Sedangkan cari hiburan bersama istri kan bebas dari bea!

Agus, 37, warga Kalirungkut, salah satu lelaki paling malang di Surabaya. Secara ekonomi dia sangat mapan, karena rumahnya bagus, kendaraan juga bermerk, keluar kota blebar-bleber pakai pesawat. Ironisnya, meskipun semua ada, tapi tangisan bocah tak pernah ada di rumah itu. Maklum, selama 7 tahun menikah hasilnya hanya keringetan doang setiap malam.

Ironisnya, Agus malah menyalahkan Wiwid, 31, istrinya sebagai gabuk atau mandul. Lalu dia membandingkan dengan Presiden Jokowi, 7 tahun memerintah ribuan kilometer jalan tol berhasil dibangun. Gubernur Anies di DKI Jakarta, 7 tahun berkuasa sudah bisa menutup kali berbau dengan waring, bikin atap rumah warga dicat warna-warni, ribuan sumur resapan diselesaikan, menggelar Formula-E dan bangun stadion lahraga. “Lha kamu, hanya diminta punya anak saja kok nggak bisa.” Omel Agus.

Dipaido (disalahkan) sedemikian rupa, Wiwid bisanya hanya menangis. Diam-diam dia pergi ke dukun, untungnya ketemu yang jujur. Terus terang dia mengaku ilmunya belum nyampai. Tapi kalau boleh menyarankan, pakai saja “godong lingga” alias selingkuh dengan lelaki lain. “Advis saya nggak aneh-aneh, karena saya dukun nggak sealiran dengan Gus Syamsudin,” kata si dukun.

“Godong lingga” itu memang sekedar kata kiasan, tapi maksudnya sungguh dalem. Ketimbang diomeli suami, Wiwid pun nekad melakukannya. Kebetulan dia memang termasuk wanita cantik, sehingga ketika mencari pasar, tanpa pasang baliho pun langsung ada peminat. Dia adalah Kamsidi, 40, teman Agus sendiri.

Kamsidi ternyata tokcer. Hanya beberapa kali mengencani Wiwid, langsung ada hasilnya. Saat diperiksa di bidan, usia kandungan sudah 2 bulan. Diberi tahu kehamilan itri, awalnya Agus senang sekali, sebab istri ternyata tidak mandul. Cuma kebahagiaan itu tak berlangsung lama, sebab beberapa hari kemudian Kamsidi datang minta maaf bahwa sebetulnya janin di perut Wiwid adalah benihnya lewat prosos “godong lingga”.

Kecewa sekali Agus, sekaligus malu. Jika kehamilan itu hasil kerja lelaki lain, sungguh Agus tak bisa menerima. Ini kan sama saja dengan mobil Timornya Tommy Soeharto dulu. Katanya produk dalam negeri, ternyata asli buatan Korsel sementara perusahaan Tommy hanya kasih logo T doang.

Kembali Agus menyalahkan istrinya, dan karena tak mau punya anak hasil “godong lingga”, dia bertekad hendak menceraikan istrinya. Ini sungguh 
di luar dugaan Wiwid. Bagaimanapun dia ingin mempertahankan rumahtangganya. “Meski pakai “godong lingga” buktinya saya bisa hamil. Jadi jelas sampeyan saja yang letoy....!” kata Wiwid  mencoba cari alasan.

Tapi Agus sudah tetap pada keputusannya. Mungkin karena kepikiran terus, janin di perut Wiwid bak bunga yang layu sebelum berkembang. Tahu-tahu Wiwid keguguran. Tapi bagi Kamsidi ini dianggapnya jalan terbaik dari Yang Maha Kuasa. Sebab jika anak Wiwid itu sampai jadi bocah, tentulah akan selalu mengganggu perasaannya selama hidup.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT