ADVERTISEMENT
Kamis, 18 Agustus 2022 20:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun menambahkan pernyataan,“Salman Rushdie mengekspos dirinya pada kegusaran dan kemarahan rakyat dengan menghina kesucian Islam dan melewati garis merah 1,5 miliar lebih umat Muslim.”
Sementara Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan,“Salman Rushdie sudah berada di bawah ancaman selama beberapa dekade dan bukan rahasia lagi bahwa rezim Iran telah menjadi pusat ancaman terhadap hidupnya selama bertahun-tahun.”
Sementara penyerang Salman Rushdie mengaku tidak bersalah atas percobaan pembunuhan dan tuduhan penyerangan.
Hadi Matar saat ini mendekam dalam ruang tahanan di New York tanpa pembebasan dengan jaminan. ***
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT