Ini Penjelasan Polisi Terkait Penyebab Kebakaran Indekos di Tambora, Sebabkan 6 Penghuni Tewas

Kamis, 18 Agustus 2022 12:46 WIB

Share
Lokasi kebakaran ruko dijadikan kos yang tewaskan enam orang di kawasan Tambora, Jakarta Barat. (foto: Pandi)
Lokasi kebakaran ruko dijadikan kos yang tewaskan enam orang di kawasan Tambora, Jakarta Barat. (foto: Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran indekos yang tewaskan enam orang di kawasan Tambora, Jakarta Barat, diduga karena korsleting listrik dari kipas angin pada salah satu kamar penghuni.

"Jadi kipas angin itu berada di kamar salah satu penghuni di lantai dua. Di mana saat tetangga kamarnya memastikan bahwa asal api berasal dari pemilik kosan atau penghuni kosan bernama A," kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan kepada sembilan orang saksi yang sudah diperiksa. Dugaan sementara kebakaran karena korsleting listrik.

"Dugaan sementara korsleting listrik. Karena yang punya kamar tersebut sudah kita periksa. Yang bersangkutan meninggalkan kosan itu jam 5 pagi. Kemudian dia lupa mencabut kipas angin. Jadi kipas anginnya dalam keadaan nyala," papar Kapolsek yang akrab disapa Ocha.

 

Ocha mengatakan, Puslabfor akan mendatangi TKP kebakaran guna melakukan identifikasi penyebab kebakaran.

Dia mengakatakan api bersumber dari lantai dua ruko yang berasal dari salah satu kamar kos.

"Hari ini jam 2 siang kita akan bersama-sama mendampingi Puslabfor untuk melakukan kegiatan identifikasi selanjutnya," beber Ocha.

Sebelumnya, enam orang tewas dan dua orang lainnya luka bakar dalam insiden kebakaran yang melanda rumah kos berlantai empat di Jalan Duri Selatan 1, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (17/8/2022).

Kasie Ops Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan, korban merupakan penghuni kos.

Halaman
Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar