ADVERTISEMENT

Duh! Banyak Perwira Polisi Terseret Pembunuhan Brigadir J, Polri Dinilai Amien Rais Harus Turun Mesin dan Jokowi Ambil Alih Kasus Jangan Hanya Andalkan Kapolri   

Kamis, 18 Agustus 2022 22:15 WIB

Share
Kolase foto Amien Rais , Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J dan Presiden Jokowi. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Amien Rais , Irjen Ferdy Sambo, tersangka otak pembunuhan Brigadir J dan Presiden Jokowi. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais turut mendalami kasus pembunuhan  Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. 

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Menurutnya, kasus ini berbeda dengan berbagai isu tajam yang pernah terjadi sebelumnya. 

Jika sebelumnya beberapa isu akan mulai meredup dan terlupakan setelah beberapa minggu tapi tidak dengan kasus ini.

Amien Rais pun meminta Presiden Jokowi untuk mengambil alih secara penuh penanganan kasus itu.

Hal tersebut agar semua dapat diselesaikan dengan baik. "Ini tambah hari, tambah minggu itu makin dahsyat. Jadi menurut saya ini usulan saya, sebaiknya Pak Jokowi ambil alih sepenuhnya. Jangan hanya titip Kapolri," ujar Amien Rais.

Bukan hanya Jokowi yang diminta Amien untuk menangani penuh kasus tersebut. 

Melainkan juga nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Jadi saya kira Pak Jokowi, Mahfud MD termasuk yang tahu semua, laporannya kan ke dia, ke dua orang ini paling tidak. Jadi mereka nggak usah berpura-lagi gitu," sambungnya.

Selain itu, Amien turut mengusulkan kepada Jokowi untuk merombak pimpinan yang ada di tubuh Polri.

"Nah kalau saya boleh usul Pak Jokowi tolong dibuat itu namanya 'turun mesin'. Jadi pimpinan Polri itu turun mesin ganti yang sama sekali baru, yang memang cukup punya integritas, yang track recordnya tidak main mata dengan oligarki, yang tidak menindas rakyat, yang tidak membesarkan konglomerat dan jadi alat dari oligarki. Itu tentu masih ada," tuturnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT