Toni yang ngekos bersama temannya itu kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan kolong tolong air dan naik ke atas atap. Sementara temannya sudah dari pagi keluar kamar kos untuk pergi bekerja.
"Lewat kolong talang naik ke atas atap, baru saya turun ke bawah. Tapi ada penghuni yang loncat juga," ungkapnya.
Toni mengungkapkan bahwa dirinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang di kamar. Ia langsung lari untuk menyelematkan diri dengan menaiki atap.
"Iya. Loncat-loncatin genteng-genteng orang. Sekuriti jatuh tiga kali atau berapa kali kan bareng sama saya 2 orang," paparnya.
Kebakaran tersebut membuat dirinya sedikit mengalami luka. Hidung, muka dan rambutnya sempat terkena api. Dia mengaku sudah ke Puskesmas Tambora.
Menurut Toni, ada sebanyak enam orang penghuni kos yang tewas terbakar. Ke enam korban sempat terbangun, namun tidak bisa menyelamatkan diri.
"Ada 6 orang yang meninggal katanya udah pada bangun tapi ga bisa menyelamatkan diri. Jadi asap sama panasnya udah nyampe ke lantai 4," beber Toni. (Pandi)