ADVERTISEMENT

Sebut konten Orang Dewasa dalam Kasus Ferdy Sambo, Mahfud MD Disentil Tante Montok Bernama Nyai: Gak Usah Ikut Menutup-nutupi, Pembunuhan Sadis itu Biasanya Bermotif Asmara Sesama LGBT

Rabu, 17 Agustus 2022 16:15 WIB

Share
Nyai dan Menko Polhukam Mahfud MD.(ist)
Nyai dan Menko Polhukam Mahfud MD.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Nyai pun menampilkan hasil screenshot akun dr Eva Sri Diana Chaniago. Dari penelusuran Poskota.Co.Id, dr Eva adalah seorang dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) yang aktif melayani pasien di RSUD Pasar Rebo.

Cuitannya menjelaskan kalau selama ini ia memperhatikan kasus pembunuhan sadis biasanya dilatar belakangi kasus urusan sakit hati. Apalagi urusan asmara, paling sadis asmara sejenis (LGBT)," cuitnya.  

"Dan ingat ya, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Sepandai-pandainya pihak-pihak kepolisian dan menutup kasus ini, akan terbuka sendirinya," ujar Nyai. 

Apalagi, lanjut Nyai, karena mereka (Sambo Cs) sendiri bikin skenarionya berubah-ubah bisa dibaca oleh masyarakat. 

"Apalagi Nyai, Nyai tau motif yang sebenarnya, tapi ya sudah lah," tegasnya.

Kalau motif yang sebenarnya ini terungkap, sambungnya Nyai, maka pihak kepolisian akan malu.

"Ternyata jenderalnya aaaah...Ternyataaa....dan negara juga malu. Makanya soal istri simpanan itu di-up-up mulu. Itu sih untuk menutupi hal yang sebenarnya," duganya. 

"Tapi sudah lah nanti apa yang akan terjadi pada mereka (Ferdy Sambo Cs) yang berkonspirasi dan menyeting kasus ini. Ada satu kekuatan Allah yang akan membinasakan mereka yang bersikap dzolim," tutupnya.

 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT