BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dilanda hujan deras selama sepekan, 10 unit rumah dan 1 Tanggul Penahan Tanah (TPT) di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor alami kerusakan, Senin (15/8/2022).
Staff Kedaruratan dan Logistik (Ratik) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, melalui assesment kaji cepat akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (13/8) lalu, mengakibatkan sedikitnya 10 rumah rusak dan satu unit TPT di Kecamatan Cigudeg jebol.
Menurut Jalal, banjir dan tanah longsor itu terjadi di Kampung Ciangger RT.2/RW.3 dan Kampung Cikanas, RT.2/RW.13, Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg.
"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama membuat kali Cikasungka meluap masuk ke pemukiman warga dan TPT ambruk karna kencangnya arus air," ujarnya melalui keterangan tertulisnya.
Akibatnya, kata Jalal, sedikitnya 10 unit rumah berisi 36 jiwa di dua kampung berbeda tersebut mengalami dampak dari bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
"Adapun untuk korban terancam, di Kampung Ciangger sendiri 6 rumah berisi 48 jiwa mengalami rusak ringan, dan di Kampung Cikanas 2 rumah berisi 14 jiwa pun mengalami rusak ringan," ucapnya.
Dari 10 rumah yang terdampak, 7 Jiwa pun terpaksa harus Mengungsi karena rumah dari dua Kartu Keluarga (KK) tersebut sudah tidak bisa ditempati.
"Korban mengungsi adalah keluarga Rojak, yang Mengungsi ke rumah anaknya di alamat yang sama dan Lukmanul Hakim , mengungsi ke rumah anaknya di alamat yang sama berbeda Rt karena ke dua rumah itu sudah tidak bisa ditempati," tuturnya.
Selain rumah-rumah warga besarnya arus air di Kali Cikasungka pun membuat TPT ambruk tak kuat menahan derasnya air yang menerjang.
"TPT kali Cikasungka banyak yang ambruk dikarnakan Banjir bandang yang cukup besar dan arusnya cukup deras," pungkasnya. (Panca)
.png)
.jpg)
